Harian Sederhana, Depok – Akhirnya, Rumah Sakit Bunda Margonda mengumumkan hasil rapid test yang digelar selama dua hari untuk 100 wartawan yang ada di Kota Depok pada Rabu (08/04).
Rapid Test yang dilakukan sejak Senin (6/4) sampai Selasa (7/4). 100 wartawan yang mengikuti rapid test screening SARS CoV 2 tersebut semuanya nonreaktif alias negatif.
“Keseluruhan peserta rapid test screening SARS CoV 2 nonreaktif (negatif),” tutur penanggung jawab pelaksanan rapid test 100 wartawan Depok dari RSU Bunda Margonda Depok, dr Arwin Prasasto kepada wartawan, Rabu (08/04).
Humas RSU Bunda Margonda Depok, Mawar mengatakan, jika hasil screening SARS CoV 2 non reaktif (negatif), sebaiknya hasil diulang 10 hari kemudian. Jika ada yang positif, disarankan untuk konsultasi ke dokter untuk pemeriksaan selanjutnya.
“Kami senang dapat berperan membantu rekan-rekan wartawan yang merupakan mitra kami untuk bersama melawan pandemi Covid-19,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Wartawan Depok Siaga Covid-19, Rusdy Nurdiansyah, rapid test Covid-19 ini diikuti 100 wartawan yang bertugas di Kota Depok dan wartawan yang berdomisili di Kota Depok.
“Alhamdulillah hasilnya semuanya negatif. Tetap jaga kesehatan dan selalu menerapkan pola hidup sehat dan bersih (PHBS), selalu cuci tangan pakai sabun, gunakan masker dan jaga jarak saat bertugas meliput di lapangan,” jelas Ketua Pembina Depok Media Center (DMC) ini.
Rusdy mengungkapkan, pelaksanaan kegiatan tersebut juga berkat dukungan Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok, Sidik Mulyono, RSU Bunda Margonda Depok dan The Margo Hotel.
“Terima kasih atas dukungannya,” ucapnya.
Seperti diketahui, sebanyak 100 wartawan mengikuti rapid test atau tes cepat virus corona di Rumah Sakit Bunda Margonda, Kota Depok, Senin (06/04).
Sebagai salah satu garda terdepan yang masih bekerja di tengah pandemi corona, membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Depok memberikan perhatian serius. Pemkot Depok kini terus berupaya membendung penyebaran virus corona, salah satunya dengan mengadakan rapid test.
Apresiasi pun datang dari Roni Sondri selaku Pimpinan Umum Harian Sederhana. Ia mengatakan, sebagai salah satu garda terdepan diharapkan seluruh reporter berita yang bertugas di Kota Depok terpantau kesehatannya dan dalam kondisi prima selama bertugas.
“Saya mengapresiasi Pemkot Depok dan kolaborasi antara sejumlah organisasi wartawan atas terselenggaranya kegiatan ini. Apalagi memprioritaskan wartawan untuk tes. Karena intinya untuk melindungi juga,” katanya.
Ia pun menyebut, selama pandemi ini dirinya selalu mengingatkan kepada para wartawan agar selalu memerhatikan kode etik jurnalistik dalam setiap peliputan, termasuk tentang kasus virus Covid-19.
“Sebagaimana tertuang dalam edaran Dewan Pers, media massa memiliki fungsi sebagai penyampai informasi, pendidikan dan sosial kontrol, sehingga dalam pemberitaan tentang corona baik media cetak maupun elektronik, perlu memerhatikan sejumlah ketentuan,” ujarnya.
Bukan itu saja, wartawan Sederhana pun diharapkan mengikuti panduan peliputan wabah Covid-19 yang dikeluarkan oleh PWI Pusat beberapa hari lalu.
“Semoga pandemi ini segera berlalu dan aktivitas dapat kembali seperti biasa,” tandasnya. (*)
