Harian Sederhana, Depok – Sebanyak 162 ribu pasukan TNI Angkatan Darat (AD) disiagakan di sejumlah daerah untuk mengamankan pengumuman hasil Pemilihan Umum pada Rabu (22/5/2019). Dari ratusan ribu prajurit yang dikerahkan, 16.882 diantaranya disiagakan di wilayah Jakarta. Pengamanan juga melibatkan Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
“Yang jelas mereka (Kopassus) sudah sangat siap melaksanakan tugas untuk mengantisipasi sebagai cadangan tergantung situasi di lapangan. Intinya, kami hanya ingin menyampaikan bahwa Angkatan Darat siap untuk ditugaskan apabila dibutuhkan,” kata Kepala Staf TNI AD Jenderal Andika Perkasa saat ditemui di Balai Komando, Cijantung, Jakarta Timur, Senin (20/5/2019) kemarin.
Andika menegaskan, pengerahan Kopassus bersifat situasional. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polri mengenai rencana pengamanan kegiatan pada Rabu nanti. Keputusan turun atau tidaknya prajurit Kopassus dan kesatuan TNI benar-benar akan ditentukan berdasarkan perkembangan situasi di lapangan.
“Soal teknis gelarnya apakah kita di belakang, sejajar atau bagaimana saya yakin itu akan ditentukan bila situasi menentukan. Tapi Kopassus seperti yang rekan lihat di sini kami stand by,” ujarnya.
Ia berharap, pengumuman hasil Pemilu 2019 dapat berlangsung lancar dan damai sehingga prajurit-prajuritnya tidak perlu turun tangan untuk mengamankan situasi di lapangan. Adapun titik-titik yang akan diamankan antara lain, Kantor KPU, Bawaslu, dan Istana.
“Pantauan per hari ini, secara umum sesuai apa yang dikatakan pejabat kita kelihatannya kalau pun ada relatif bisa dipandang sekedar menyampaikan pendapat. Sejauh ini belum ada pergerakan besar-besaran, namun kami tetap memantau. Kopasus tidak akan keluar sebelum digerakkan,” katanya.
(*)