Harian Sederhana – Beberapa pekerjaan pengawasan yang menjadi salah satu tugas DPRD Provinsi Jawa Barat adalah di bidang infrastruktur. Tahun 2020 fokus dalam beberapa masalah yang terjadi tahun sebelumnya. Apalagi awal tahun baru ini kita diberi hadiah bencana banjir.
2019 memang banyak pro kontra terhadap kebijakan pembangunan di Jawa Barat. Dan beberapa masalah yang belum teranggarkan di 2019 atau sudah teranggarkan tapi tidak terserap dengan berbagai alasan.
Ada permasalahan DED telat sehingga bisa dikembangkan, waktunya terlalu mepet, ada masalah double pekerjaan yang dilakukan oleh pusat juga dilakukan oleh provinsi seperti proyek Situ Rawa Kalong, ada juga yang menunggu proyek pusat berjalan baru setelah itu baru pekerjaan provinsi seperti pekerjaan proyek Kali Malang.
Beberapa kegiatan yang menjadi perhatian di Jawa Barat meneruskan tahun 2020 tersebar di beberapa dinas. Proyek stategis Jawa Barat bidang Sumber Daya Air harus terkawal secara baik dan ini juga berhubungan dengan banjir, yaitu :
A. Proyek Situ Rawa Kalong senilai Rp 81 miliar
B. Proyek Kali Malang Rp 19,05 miliar
C. Proyek Situ Ciburuy Rp 39,9 miliar
D. Proyek Waduk Darma Rp 124,42 miliar
Total keempat proyek tersebut Rp 264,37 miliar.
Angka ini bukan jumlah kecil. Situ, waduk dan sungai merupakan tempat penampungan air jika tidak diganggu oleh pekerjaan adanya bangunan diatas badan air maka air akan besar kemungkinan keluar dari tempatnya dan kemunungkinan akan banjir.
Disisi lain, jika luasan dan endapan yang ada di dasar air akibat sampah dan buangan limbah dari pabrik atau rumah tangga makan terjadi mengurangi kapasitas daya tampungnya, yang pada akhirnya juga akan terjadi banjir.
Persoalan lain di bidang infrastruktur yang menjadi pekerjaan di bidang SDA yaitu program perbaikan Daerah Irigasi Tuntas untuk ketahanan pangan Jawa Barat. Evaluasi 2019 musim kemarau panjang membuat sawah dibeberapa wilayah Jawa Barat gagal panen karena pasukan air tak bisa menggenangi sawah. Hal ini disebabkan rusaknya jaringan irigasi dan daerah irigasi.
Bisa kita sampaikan DI total yang akan dikerjakan 2020 ada empat, yaitu :
A. DI Ciherang Kabupaten Bandung Rp 40 miliar
B. DI Cikeruh Kabupaten Majalengka Rp 15 miliar
C. DI Cimandiri Kabupaten Sukabumi Rp 17 miliar
D. DI Merjan Kabupaten Pangandaran Rp 20 miliar
Program DI Tuntas Jawa Barat masih sangat kurang sekitar Rp 86,26 miliar. Semoga dapat dikawal oleh Komisi IV DPRD Jawa Barat di tahun 2021.
Untuk bidang infrastruktur lainnya masih banyak yang perlu rakyat Jawa Barat ketahui. Baik di bidang kerusakan lingkungan, bidang perhubungan, bidang pemukiman dan lain-lain.
Mudah-mudahan tulisan Coffe Morning ini bisa menjadi pengetahuan bagi kita semua untuk care atau peduli terhadap permasalahan yang ada di lingkungan kita. Ikuti terus tulisan ini semoga bermanfaat untuk pembangunan yang lebih baik. Ada masalah ada solusi. Aamiin









