Harian Sederhana, Depok – Pemerintah Kota Depok akan membangun Kantor Kelurahan Grogol, Kecamatan Limo pada tahun 2020 mendatang.
Kepala Bidang Pertanahan, Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Kota Depok, Usep kepada wartawan baru-baru ini mengatakan, Dinas Perumahan dan Permukiman telah merampungkan pengadaan lahan untuk pembangunan Kantor Kelurahan Grogol. Lahan yang berhasil diadakan seluas 5.000 meter persegi.
“Pengadaan lahannya sudah kita selesaikan di akhir Juli lalu. Saat ini telah kita serahterimakan ke Badan Keuangan Daerah (BKD) bagian aset,”katanya.
Dikatakannya, setelah pengadaan lahan akan dilanjutkan pada pembangunan fisik. Rencananya jika tidak ada halangan pembangunan gedung kelurahan tersebut dilakukan di tahun 2020.
“Langkah awal kalau sudah ada lahan, biasanya akan masuk pada tahap penganggaran untuk perencanaan pembangunan. Tahun berikutnya baru pembangunan fisiknya,” ujarnya.
Dirinya menambahkan, pengadaan lahan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Depok. Dengan total anggaran sekitar Rp 14,5 miliar.
“Dengan rampungnya pengadaan lahan ini, kita harapkan pembangunannya dapat segera direalisasikan,” ujarnya.
Sebelumnya, Sekretaris Kelurahan (Sekel) Grogol, Lukman Zaelani menyatakan, saat ini tengah membidik sejumlah lokasi lahan yang tepat untuk kantor kelurahan.
Ada dua, diantaranya sebidang lahan kosong seluas 6.500 meter di Jalan Cemara RT2/7, dan sebidang lahan seluas 1.494 meter di di Jalan Grogol Raya RT1/1 Kelurahan Grogol.
Kantor kelurahan sudah sangat sempit, dan tak lagi representatif untuk dijadikan tempat pelayanan masyarakat.
Warga Grogol saat ini sudah 24 ribu jiwa. Sementara luas kantor kelurahan hanya 400 meter, tentu ini sangat sumpek. Apalagi bila ada pertemuan dengan warga dan ketua lingkungan. Parkiran sampai menjalar keluar.
Dia menambahkan, selain ruangan yang sudah tidak memadai, pengunjung Puskesmas juga memanfaatkan halaman parkir kantor kelurahan. Karena Puskesmas tidak memiliki halaman untuk parkir. (*)









