Harian Sederhana, Depok – Pelaksanaan kegiatan ulangan Penilaian Tengah Semseter (PTS) ganjil tahun ajaran 2019/2020 dimajukan pada September ini lantaran masing-masing sekolah sudah mendapatkan kisi-kisi dari Dinas Pendidikan Kota Depok, sehingga pembuatan soal dikebut oleh Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) yang diwasi pengawas SMP.
Di SMP Islamiyah Serua, Kelurahan Serua, Kecamatan Bojongsari sebanyak 383 siswa mengikuti PTS, pelaksanaan dimulai Jumat (20/9) hingga Sabtu (28/9) nanti.
Menurut Hidayat, pelaksanaan PTS gancil ini seharusnya dilakukan pada Oktober 2019, karena pembelajaran pada tahun ajaran baru baru sekitar dua bulan berjalan sehingga para siswa belum mendapatkan pelajaran secara menyeluruh.
Namun, lanjut dia, karena kisi kisi untuk PTS sudah diberikan oleh Dinas Pendidikan, sehingga masing-masing sekolah tingkat SLTP se-Kota Depok melaui MGMP membuat soal masing-masing mata pelajaran, dan untuk SMP Islamiyah Serua PTS sudah dilaksankaan.
“Jadi, mulai Jumat, 20 Agustus, kami sedang melaksanakan PTS berakhir pada Sabtu, 28 September karena pembagian raport pada 5 Oktober,” terang Hidayat kepada Harian Sederhana pada Jumat (27/9) ruang kerjanya.
Mata pelajaran yang diberikan sebanyak 13 mapel di luar muatan lokal. Meski PTS dilaksanakan lebih awal, namun para siswa tidak kesulitan mengerjalan soal yang diberikan masing-masing mata pelajaran soal yang diberikan 35 hingga 45 soal. Soal tersebut 30 persen esai, 70 persen pilihan ganda.
Hidayat berharap para siswanya bisa mengerjakan soal sesuai bidang pelajaran meskipun pelajaran yang diberikan belum seutuhnya, karena jam sekolah SMP Islamiyah Serua berkurang dari pukul 07.15 hingga 13.00. Berbeda dengan SMPN kegiatan belajar dari pukul 07.15 hingga 14.30, sehingga semua mata pelajaran terserap.
Jadwal belajar yang ditetapkan di SMP Islamiyah Serua hingga pukul 13.00 karena siang hari sekolah tersebut digunakan untuk SMK Islamiyah Serua yang sekarang ini tercatat 308 siswa. Dari jumlah siswa tersebut mengikuti program studi Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran serta Bisnis Daring dan Pemasaran. “Jadi ada dua prodi yang dibuka di SMK ini,” pungkasnya. (*)









