Harian Sederhana, Bogor – Dalam penerimaan CPNS, sebanyak 5.362 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kota Bogor dari 6.107 pendaftar, dinyatakan lolos seleksi administrasi. Nama-nama yang lolos diumumkan di website www.bkspda.go.id.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Aparatur (BKPSDA) Kota Bogor, Taufik mengatakan, bagi 745 peserta yang tidak lolos tidak perlu khawatir mengingat di tahun ini Pemerintah Pusat memberlakukan kebijakan untuk mengajukan sanggahan.
“Sanggahan berlaku dari mulai 16 Desember sampai 19 Desember mendatang. Sanggahan bisa ditulis langsung di website,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Formasi, Data dan Penatausahaan Pegawai, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Aparatur (BKPSDA) Kota Bogor Aries Hendardi mengatakan, semua sanggahan yang masuk di website ditampung untuk kemudian diplenokan di Badan Kepegawaian Nasional (BKN) RI untuk menyatakan sanggahan diterima atau tidak.
“Hasil sanggahan dari BPK akan diumumkan di website pada Kamis 26 Desember mendatang,” jelasnya.
Ia menuturkan, setelah proses sanggahan selesai. Dilanjut dengan tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) pada Februari 2020, hasil lolos tidaknya pun bisa langsung diketahui.
Peserta CPNS yang lolos kemudian akan berlanjut pada tes Seleksi Kemampuan Bidang (SKB) pada Maret 2020. Setelah lolos SKB, CPNS yang nilai passing grade-nya paling tinggi akan lolos.
Sehingga kata dia, para CPNS ini harus memiliki nilai tinggi di setiap tesnya. April sudah bisa diumumkan 294 CPNS yang diterima.
“Harapan kami semoga yang lolos CPNS ini orang-orang yang berkompeten dalam bidangnya agar bisa membangun Kota Bogor mengingat tahapan seleksi begitu ketat,” imbuhnya.
Salah Satu CPNS yang lolos seleksi administrasi Rinni Afrilliani mengatakan, dirinya sudah mencoba CPNS sejak tahun lalu. Tahun lalu ia melamar di salah satu Kementerian.
Ia berhasil lolos hingga mengikuti tes SKD. Namun karena banyak CPNS lainnya yang mendapat nilai lebih tinggi ia pun harus rela tidak lolos ranking ke tahap selanjutnya.
“Sekarang saya dengar CPNS di formasi di BPKAD mencapai 258 orang sehingga harus bisa rangking tiga besar kalau mau lanjut ke tes SKB. Saya berharap bisa lolos semua tes dan jadi PNS Pemerintah Kota Bogor,” harapnya.
Sementara itu, Salah Satu CPNS yang juga lolos seleksi administrasi Risang Mohammad Irfan menuturkan rasa senangnya bisa lolos di tahap seleksi. Ia yang juga merupakan karyawan kontrak di Pemerintahan ini mengaku rutin mengikuti tes CPNS.
Obsesinya menjadi PNS dikarenakan ia sudah punya pengalaman kerja di lingkungan Pemerintahan.
“Saya ingin bisa lebih berkontribusi bagi Kota Bogor terutama dibidang saya sebagai IT,” pungkas dia. (*)
