Harian Sederhana, Bogor – Sebanyak 6 pelajar dari kota dan kabupaten di Provinsi Jawa Barat mengikuti Lomba Debat Bahasa Indonesia (LDBI) dan National Schools Debating Championship (NCDC) Tingkat Nasional Tahun 2019.
Lomba diselenggarakan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, hingga 19 Agustus 2019. Dua di antara pelajar yang ikut serta merupakan dari Kota Bogor dan Kabupaten Bogor.
Ke-6 siswa yang sedang berlomba ini merupakan siswa-siswi terbaik di bidangnya. Mengingat, mereka telah melewati proses seleksi di tingkat provinsi. Ke-3 siswa yang bertanding pada kategori LDBI, yakni Greysa Febbih Cristina (SMAN 1 Parung), Khansa Luthfilah (SMAN 1 Cianjur), dan Nanda Restu Utama (SMAN 5 Bandung). Mereka dibimbing oleh guru SMAN 5 Bandung, Jajang Priatna.
Sedangkan di kategori NSDC, Marvin Tandy (SMAK 1 BPK Penabur Kota Bandung), Ivan Dwi Gunawan (SMA Regina Pacis Kota Bogor), dan Sherlyn (SMAK 1 BPK Penabur Kota Bandung). Ketiganya itu dibimbing oleh guru SMAN 8 Bandung, Toteng Suhara.
Koordinator kontingen Jabar, Rahmat Hidayat dalam keterangannya menjelaskan, seluruh peserta sudah siap menghadapi lomba debat tingkat nasional ini. Sebab, mereka telah melalui proses seleksi dan pembinaan khusus.
“Secara keseluruhan anak-anak sudah siap. Mereka adalah siswa luar biasa karena telah melewati proses seleksi dan pembinaan pada Juni dan Juli 2019,” katanya, Kamis (15/8).
Ia menjelaskan, ada beberapa aspek penilaian pada lomba tersebut. Antara lain, bisa menyampaikan isi materi/argumen dengan lugas dan memiliki kekuatan untuk mempertahankan argumen. “Ketiga, mereka harus bisa menyampaikan kesimpulan dari hasil debat tersebut,” ujarnya.
Guru SMAN 1 Cikalong Wetan itu menegaskan, kontingen Jabar berupaya meraih hasil yang ditargetkan. “Untuk NSDC, kita upayakan harus jadi tiga besar. Sedangkan pada kategori LDBI yang dulu berada di papan bawah, diusahakan bisa naik ke papan tengah,” harapnya. BP. (*)









