Harian Sederhana, Depok – Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan sebanyak 70 ribu warga Depok belum dapat kerja.
“Ini merupakan hasil survey dari BPS (Badan Pusat Statistik, red) sebanyak 70 ribu warga Depok belum bekerja,” katanya saat membuka bursa tenaga kerja mini yang diselenggarakan di SMK Al Hasra, Kelurahan Bojongsari Baru, Kecamatan Bojongsari, Selasa (29/10).
Untuk itu, pihaknya melalui Dinas Ketenagakerjaan memfasilitasi pertemuan calon tenaga kerja dengan perusahaan, sehingga bisa diterima bekerja.
“Jadi, mudah-mudahan lowongan kerja bagi pencari kerja yang dibuka di SMK Al Hasra ini bisa diterima, karena tersedia sebanyak 884 lowongan dari 14 perusahaan,” ujarnya.
Kegiatan serupa juga akan dilaksanakan di SMK Al Muhtadin di kawasan Cipayung, di sekolah kejuruan tersebut sebanyak 916 lowongan kerja dibuka. Wali Kota juga menambahkan, bursa kerja yang dilakukan dinas terkait pada 2018 berhasil memfasilitas calon tenaga kerja dengan perusahaan sebanyak 3.092 orang. Artinya mereka diterima bekerja di perusahaan yang difasilitasi dinas terkait.
Sementara itu, Manto selaku Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Depok menyebutkan, bursa kerja yang diselenggarakan mempertemukan tenaga kerja dengan perusahaan. Hal ini dilakukan untuk mengurangi angka pengangguran.
Rekrutmen pekerja, lanjut dia, sesuai dengan sasaran pencari kerja yang memiliki keahlian di bidangnya. “Kami juga siap memfasilitasi para lulusan SMK/sederajat yang memiliki keahlian dengan perusahaan agar bisa diterima kerja,” imbuhnya.
Sebelumnya, Epiyanti selaku Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kerja Dinas Tenaga Kerja mengatakan, bursa kerja yang diselenggarakan di SMK Al Hasra di Bojongsari mendekatkan para pencari kerja dengan perusahaan.
“Jadi, mereka yang merupakan warga Bojongsari dan Sawangan lulusan SMK bisa melamar kerja, karena jangkauannya dekat dari rumah masing-masing,” ujarnya.
Kegiatan serupa, ditambahkannya, besok (hari ini, red) akan dibuka di SMK Al Muhtadin di kawasan Cipayung.
Salah satu pencari kerja, Muhammad Rafli luluan paket C asal Keluraha Cinangka, Kecamatan Sawangan mengakui sudah memasukkan lamaran di salah satu perusahan di Bursa Kerja. “Harapannya saya bisa diterima kerja, kalo diterima uang hasil kerja disisihkan dan rencana untuk kuliah,” ungkapnya. (*)









