Menu

Mode Gelap
Senin, 15 Desember 2025 | 17:56 WIB

Bekasi

90 Peserta Ikuti Sekolah Kader Bawaslu

badge-check


					Sebanyak 90 peserta mengikuti Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP) tahun 2019. Perbesar

Sebanyak 90 peserta mengikuti Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP) tahun 2019.

Harian Sederhana, Bekasi – Sebanyak 90 peserta mengikuti Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP) tahun 2019 yang diselenggarakan badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bekasi, di Islamic Center setempat, Senin (25/11).

Kegiatan tersebut, bertujuan meningkatkan partisifasi dalam pengawasan, pada pelaksana proses demokerasi.

“Ada 90 peserta yang mengikut SKPP 2019 tahap awal di Kota Bekasi. SKPP merupakan program nasional dan Jabar menjadi pilot project,” kata Tommy Suswanto, Ketua Bawaslu Kota Bekasi, usai membuka SKPP 2019.

Dikatakan, SKPP akan berlangsung selama lima hari kedepan. Sebelumnya, kegiatan serupa sudah dilaksanakan di beberapa Kota/Kabupaten di Jabar, dan hari ini giliran Kota Bekasi.

Menurut Tommy, 90 peserta sekolah Kader saat dibuka seleksi. Jumlah peserta yang mendaftar mencapai 120 orang. Setelah dilakukan seleksi, berhasil menjaring 90 peserta sesuai kouta yang tersedia.

Dia berharap melalui Kompetensi yang diberikan peserta SKPP 2019 kedepan, mampu mengaplikasikan di lapangan karena dianggap sudah memahami regulasi pengawasan, berintegritas, dan memiliki kemampuan leadership.

“Tiga komponen itu diharapkan bisa dicapai kepada kader yang mengikuti SKPP. Karena sebelumnya mereka sudah mengikuti tes wawancara dan tertulis, dan Bawaslu dalam hal ini hanya memberikan stimulus artinya tidak terlalu berat,” tegas Tommy.

Para peserta SKPP 2019 setelah mengikuti pelatihan bisa menjadi plontir dalam pengawasan di Kota Bekasi. Peserta SKPP akan mendapatkan materi terkait proses pengawasan, pencegahan dan penindakan.

Ali Mahyail, Komisioner Bawaslu Kota Bekasi, yang ditunjuk sebagai kepala SKPP 2019 mengatakan, 90 orang yang umurnya tidak lebih dari 30 tahun diambil dari berbagai organisasi kepemudaan.

“Mereka akan belajar lima hari kedepan tentang ilmu pengawasan, sejarah pengawasan dan tentang kepemimpinan bagaimana mengadvokasi masyarakat. Sehingga mampu menjadi pengawas mempuni. Berjuang untuk demokerasi,” papar Ali.

Program tersebut diinisiasi Bawaslu RI dalam setahun akan ada tiga kali SKPP. Artinya menyambut Pilkada 2023 di Kota Bekasi akan ada seribu lebih kader pengawas yang sudah mendapatkan pembekalan.

“Maka kedepan jangan coba buat curang Pilkada di Kota Bekasi. 2023 akan ada 1000 orang lebih kader pengawasan di Kota Bekasi,”tegasnya.

Pembukaan SKPP 2019, dihadiri oleh Ketua DPRD Kota Bekasi Choirohman, Ketua KPU Kota Bekasi, Nurul, perwakilan dari Pemkot Bekasi.(*)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

BRI Bekasi Siliwangi Salurkan Bantuan Dana Bapekis: Sumbangan dari Pekerja

9 Desember 2025 - 11:51 WIB

BRI BO Tambun Bagikan 5.000 Paket Sembako ke Warga Kabupaten Bekasi Melalui Program TJSL

25 November 2025 - 15:16 WIB

M Ihsan Atlet Perkemi Kabupaten Bekasi Berhasil Raih Emas di BK Porprov Jabar 2025

23 November 2025 - 17:23 WIB

Program Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Imam-Ririn Terhadap Anak Yatim di Kota Depok, Ada 6 Manfaat

6 November 2024 - 11:55 WIB

Janji SS-Chandra Beri Rp300 Juta Per RW Dinilai Beresiko: Tidak Bisa Dikelola Sembarangan

7 Oktober 2024 - 15:51 WIB

Trending di Politik