Harian Sederhana, Karawang – Sebanyak 93.000 Kepala Keluarga (KK) terdampak wabah Covid-19 dari 309 desa dan kelurahan se-Kabupaten Karawang bakal terima bantuan sosial (bansos) Provinsi Jawa Barat dan bantuan jaminan sosial Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang.
Hal tersebut dipastikan dalam rapat terbatas bersama Wakil Bupati (Wabup), H Ahmad Zamakhsyari, Sekda H Acep Jamhuri, Kadinsos dan Kepala Pimpinan Cabang Kantor Pos Karawang, Senin (13/4).
“Jadi ada 309 desa dan kelurahan se-Kabupaten Karawang. Dari setiap desa ada 301 KK yang akan mendapatkan bantuan, baik bantuan dari Pemprov maupun dari Pemkab,” ungkap Wakil Bupati.
Wabup menjelaskan, bansos dari Provinsi diberikan kepada 68 ribu KK. Sementara bantuan dari Pemkab diberikan kepada 25 ribu KK dengan total Rp 35 miliar berasal dari anggaran recofusing OPD.
Wabup mengatakan, berdasarkan surat keputusan bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan, desa juga diwajibkan untuk mengalokasikan BLT desa lewat dana desa sebesar 10 sampai 15 persen.
“Penerima bantuan saat ini masih berkisar 93 ribu KPM. Untuk itu kami dari Pemkab akan melakukan recofusing anggaran lagi sehingga angka penerima bantuan bisa bertambah. Kita terus berupaya,” ucapnya.
Selain itu, masih ada sejumlah bantuan di antaranya bantuan dari Program Sapa Warga Jabar serta BLT tunai dari Kemensos yang akan dilaunching 24 April mendatang. (*)
