Sukmajaya – Hari ini, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) KNPI Kota Depok membuka Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) di Gedung Pemuda yang berada di Jalan Tole Iskandar, Kecamatan Sukmajaya. Tujuan dari SKB sendiri adalah dalam rangka membantu mencerdaskan masyarakat khususnya kepada pemuda yang mengalami putus sekolah.
Ketua DPD KNPI Kota Depok, Bobby Harahap menuturkan kegiatan SKB atau Tingkat Kegiatan Belajar Mengajar (TKBM) dapat terlaksana berkat kerjasama dan dukungan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok dan Komunitas Sanggar Sosial Bina Remaja (SSBR).
Bobby menjelaskan, masyarakat yang ikut mendaftar di program SKB tersebut sudah mencapai ratusan lebih. Umumnya, kata Bobby, mereka yang mendaftar mengalami putus sekolah dan tidak miliki izasah.
“Informasi yang didapat, peserta yang terdaftar sudah 101 orang lebih. Mungkin bisa nambah lagi pesertanya. Mereka yang mendaftar umumnya warga tidak mampu yang ingin melanjutkan pendidikan sekolah,” tuturnya kepada Harian Sederhana, Senin (01/10).
Nantinya, lanjut Bobby, mereka yang terdaftar akan mengikuti program kegiatan belajar atau sekolah kejar Paket A (setara tingkat SD), Paket B (setara tingkat SMP) dan Paket C (Setara tingkat SMA) TKBM di Sekretariat DPD KNPI Kota Depok.
Bobby menambahkan, kedepannya program SKB untuk masyarakat putus sekolah ini akan dijalankan di setiap Kecamatan di Kota Depok.
“Target kami progam SKB akan dilakukan di 11 Kecamatan. Tentu dengan melibatkan para Pengurus Kecamatan (PK red) KNPI Kota Depok. Mudah-mudahan program ini berjalan baik dan bermanfaat untuk masyarakat di Kota Depok,” harapnya.
Sebelumnya pengurus Komunitas SSBR, Gian Tanjung mengatakan peserta yang mendaftar di SKB KNPI Kota Depok sudah dilakukan pengenalan program pendidikan Kejar Paket A, B dan C.
Disamping itu, kata Gian, program SKB atau TKBM berjalan atas kerjasama pemuda Karang Taruna Kelurahan Abadijaya, Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kecamatan Sukmajaya, KNPI Kota Depok, dan Disdik Kota Depok.
“Harapan saya, program ini dapat berjalan baik dan lancar. Khususnya dapat mengurangi angka masyarakat di Depok yang putus sekolah atau tidak punya izasah,” harap Bang GT, sapaan akrabnya sekaligus Ketua Katar Kelurahan Abadijaya. (po)









