Harian Sederhana – Juara pertama ditorehkan petenis ganda Kota Depok, Sufari dan Irvan di pertandingan tenis lapangan Turnamen Kajari Cup 2018, yang berlangsung 29 September hingga 6 Oktober 2018.
Petenis energik sekaligus Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Depok ini, menyabet juara pertama di nomor ganda berpasangan dengan petenis muda asal Depok, Irvan.
Di babak final, duet Irvan/Sufari sukses mengatasi perlawanan rivalnya pasangan Budi Sunaryo/Budi dengan kedudukan akhir 8-3.
Meskipun begitu, sebelum menuju ke final, langkah Irvan/Sufari tidak mudah. Mereka harus bekerja keras menghadapi perlawanan sengit pasangan Sutanto/Aryo. Terlebih, Sutanto yang merupakan Kepala Kantor BPN Depok dan Aryo B, Direktur Utama (Dirut) Bank BNI KCP Depok, terlihat mahir dalam bermain olah raga tenis lapangan tersebut.
Namun berkat semangat dan terus berjuang disertai kekompakan tim, akhirnya Sufari/Irvan berhasil menang dan maju ke final melawan pasangan Budi Sunaryo/Budi.
“Bila bertemu lagi di pertandingan tenis dengan saya, jangan trauma ya,” canda Sufari saat menutup turnamen Kajari Cup 2018, di Lapangan Griya Asri, Kecamatan Sukmajaya, Minggu (07/10).
Untuk itu, Sufari menambahkan, dirinya mengucapkan terima kasih atas dukungan dan partisipasi yang diberikan para peserta turnamen tenis Kajari Cup 2018 ini.
“Sampai penutupan turnamen saja semangat bapak-bapak tidak kendor. Jadi, terima kasih atas dukungan dan partisipasinya. Tanpa itu semua, turnamen Kajari Cup tidak akan terlaksana dengan baik,” ungkap Sufari, diakhir sambutannya.
Sebelumnya diketahui, pada awal pembukaan turnamen Kajari Cup 2018. Sufari menyampaikan, bahwa digelarnya turnamen yang pertama kali ini, dalam upaya memaknai peran dan manfaat dalam berolahraga, khususnya para lansia. Diantaranya, melatih pembentukan jiwa, moral, sikap, integritas diri, semangat dan tekat.
Selain itu, pergelaran turnamen ini menjadi wadah silaturahmi dengan masyarakat dan para pejabat di pemerintahan baik vertikal ataupun horizontal. Ditambahkan Sufari, kegiatan olah raga tenis lapangan ini dilatarbelakangi untuk menjalin kebersamaan dan sebagai tempat berkumpul masyarakat.
“Intinya, turnamen ini bukan semata-mata untuk menjadi juara atau prestasi. Akan tetapi, lebih untuk menjalin kebersamaan. Disisi lainnya, olah raga ini untuk menyehatkan tubuh dan wadah silaturahmi,” tutupnya.
Seperti diketahui, turnamen Kajari Cup tahun 2018 ini, diikuti oleh 24 pasangan dari jumlah 48 pemain. Para pemain umumnya dari kalangan masyarakat juga penghobi olah raga tenis di Kota Depok.
Adapun, pertandingan partai ganda ini, memakai aturan sistem gugur, selanjutnya hanya satu diambil sebagai juara. Untuk pemenang pertama diberikan piala bersama Kajari Cup dan penghargaan uang senilai 5 juta. Sedangkan peringkat kedua piala dan uang senilai 3 juta. Dan piala dan juara bersama masing-masing diberikan uang senilai 1 juta. (Po/HS/SG)









