Harian Sederhana – Kecamatan Cipayung terus mendorong pelaksanaan pembangunan di berbagai sektor, diantaranya infrastruktur dan ekonomi.
Camat Cipayung Asep Rahmat mengutarakan infrastruktur merupakan bagian penting dalam perkembangan. Salah satu yang diharapkannya terkait infrastruktur adalah pelebaran jalan di wilayah Kecamatan Cipayung.
Saat ini, masih banyak jalan yang belum memadai dari segi lebarnya, sehingga tidak dapat menampung volume kendaraan yang semakin hari semakin bertambah.
“Jalan-jalan di Kecamatan Cipayung saat ini kecil-kecil hanya sekitar berukuran 3 meter. Karena itu, kami berharap bisa diperlebar menjadi sekitar 6 meter. Contohnya adalah Jalan Pitara, Jembatan Serong, hingga Citayam. Sebagaimana diketahui kalau sudah Jumat, Sabtu, dan Minggu sangat krodit. Seandainya bisa lebih diperlebar tentunya akan dapat meningkatkan mobilitas atau arus lalu lintas kendaraan, baik roda dua maupun roda empat,” ungkap Camat.
Selain itu, pihaknya juga mengusulkan adanya pembangunan fly over di perlintasan kereta api yang ada di wilayah Kecamatan Cipayung. Pasalnya Undang-undang Perkeretapian menyatakan bahwa tidak boleh ada lagi perlintasan. “Seandainya itu ditutup, orang Cipayuang jalannya mau kemana? Mudah-mudahan ini bisa segera dipikirkan,” katanya.
Selain itu, pembangunan bersifat fisik yang tengah digarap di wilayahnya diantaranya, perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH), septictank, saluran air, hingga pembangunan jalan lingkungan.
“Alhamdulillah Kecamatan Cipayung sudah semakin menggeliat,” pungkasnya.
Dengan adanya pelebaran tersebut, katanya lagi, juga meningkatkan sektor ekonomi masyarakat. Banyak masyarakat yang rumahnya di pinggir jalan, kini memiliki peluang untuk membuka berbagai jenis usaha.
“Dengan terbukanya peluang usaha, berarti ikut meningkatkan penghasilan masyarakat,” tuturnya.
Selain infrastruktur, sektor ekonomi di wilayah Kecamatan Cipayung yang memiliki motto ‘Diraih’ (Disiplin, Ramah, dan Ikhlas), menuju Kota Depok yang Unggul, Nyaman, dan Religius juga terus meningkat, misalnya pemberdayaan UMKM dan para pelaku usaha pakaian dalam.
“Sekarang sudah banyak produk-produk Cipayung yang booming. Setiap hari Jumat, para pelaku UMKM Kecamatan Cipayung sering mengikuti pameran di Balai Kota Depok,” katanya.
Pihaknya juga berkomitmen mewujudkan RW Ramah Anak, Kelurahan Ramah Anak, dan Kecamatan Layak Anak demi mewujudkan Kota Depok yang layak anak. “Di berbagai kantor pemerintah, seperti kelurahan, UPT Puskesmas, hingga kecamatan sudah tersedia tempat bermain anak,” paparnya.
Dengan berbagai pembangunan yang diusulkan tersebut, pihaknya berharap akan semakin meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) dan kesejahteraan masyarakat. (Hr/HS/SG)









