Harian Sederhana – Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna menyebutkan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Depok tahun 2018 telah melebihi target yang ditentukan. Pundi duit Depok saat ini telah menembus angka lebih Rp 1 triliun.
Menurut Pradi, ada beberapa faktor yang membuat PAD Kota Belimbing melebihi target, diantaranya adalah banyaknya investor yang membuka usaha di Kota Depok. Nilai investasi meningkat, sehingga pendatapatan asli ikut terdongkrak.
“Alhamdulillah PAD kita saat ini telah melebihi target yang ditentukan. Jumlahnya ya sekitar Rp1 triliun,” tuturnya.
Wakil Wali Kota menjelaskan, Depok saat ini tengah mengalami pertumbuhan yang amat pesat. Selain itu, Depok sendiri kini memiliki daya tarik para pelaku usaha terutama di bidang properti.
“Kan kita lihat sendiri pertumbuhan khususnya di bidang properti cukup banyak di Kota Depok. Baik itu apartemen maupun yang lainnya. Berarti Depok masih menjadi kota yang seksi untuk para pelaku usaha,” paparnya.
Dirinya berharap dengan banyaknya pembangunan nantinya bisa bermanfaat terutama dari sisi lapangan pekerjaan, perekonomian dan lain sebagainya. Tentunya hal ini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Pembangunan ini kami berharap pada akhirnya bisa dirasakan masyarakat Depok dan berdampak positif pada perekonomian kota ini,” katanya.
Menurut Pradi, pihaknya memiliki target pajak hingga Rp1 triliun pada periode 2017. Hasilnya, target tersebut telah terlampaui. “PAD kami melampaui target yang secara rinci ada di dinas pajak,” ujarnya.
Pradi mengungkapkan, setiap tahun target pajak meningkat signifikan. “Dari target di bawah satu triliun, kami bisa di atas satu triliun lebih. Kalau 2018 kami target Rp1 triliun kemungkinan lebih lagi,” katanya. (Wahyu Saputra/AUS)









