Harian Sederhana – Hati-hatilah untuk para orangtua yang anaknya suka jajan makanan di lingkungan sekolah. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok mencatat ada 34 jenis jajanan anak yang terindikasi bakteri escherichia coli atau yang biasa disebut bakteri E-Coli.
Sekretaris Dinkes Kota Depok, Ernawati menuturkan temuan tersebut merupakan hasil penelitian dari 40 Sekolah Dasar (SD) di sejumlah kecamatan. Temuan itu diambil dari beberapa sampel makanan pedagang keliling atau yang biasa mangkal di depan sekolah.
Ernawati mengatakan bakteri E-Coli adalah kelompok jenis bakteri yang biasa ditemukan di dalam usus manusia atau hewan berdarah panas.
“Hasil dari temuan sampel di 40 sekolah kami mendapati 34 jenis makanan kesukaan anak-anak yang terkontaminasi bakteri E-Coli, ya meski kadarnya gak banyak ya,” katanya pada wartawan, Kamis (13/12).
Idealnya dalam suatu makanan atau pun minuman, kata Ernawati, kadar E-Coli adalah nol persen. Adapun salah satu bakteri E-Coli yang cukup berbahaya adalah E-Coli dengan kandungan 0157:H7. Bakteri ini bisa sangat berbahaya jika seseorang yang mengkonsumsinya memiliki daya tahan tubuh yang sedang lemah.
“Kalau imun kita sedang lemah ya bisa menyebabkan diare, demam ringan, sampai diare berat tanpa demam bahkan hingga kematian,” ucap wanita yang akrab disapa Erna itu
Dirinya menambahkan, manusia dapat terinfeksi bakteri E-Coli melalui kontak dari makanan dan air yang sudah terkontaminasi
“Jadi misalkan kita beli ketoprak nih, yang terkontaminasinya itu ya dari piring yang belum di cuci bersih sama dia. Bukan dari makanannya,” ungkapnya.
Terkait hal itu, Erna pun mengimbau pada para orang tua untuk lebih memperhatikan sang buah hati saat membeli jajanan. Agar lebih terjamin, ada baiknya menggunakan perlengkapan pribadi ketika menyantap hidangan atau jajanan yang dibeli.
“Bagusnya pakai aja botol sendiri atau tempat makan sendiri. Bisa juga dengan ngerebus air yang sudah terkontaminasi bakteri E-Coli,” katanya. (Zahrul Darmawan/Wahyu Saputra)









