Harian Sederhana – Belasan Satgas Sumber Daya Air (SDA) dan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan (Jajem) Dinas PUPR memperbaiki Jalan Mangga di Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan yang nyaris terputus akibat terbawa arus air Kali Situ Gugur.
Para petugas melakukan pemasangan bronjong ditepi kali untuk mencegah terjadinya longsor susulan.
“Pemasangan bronjong di tepi kali tujuannnya untuk mencegah terjadinya longsor yang lebih luas akibat hantaman air,” ujar Edisam, petugas SDA didampingi Saiman, Koordinator Lapangan SDA, kepada Harian Sederhana pada Selasa (9/4).
Ia menjelaskan pemasangan bronjong tersebut ditargetkan selama sepekan karena membutuhkan batu kali sekitar 10 meter kubuk untuk memasang batu dan kawat sepanjang sepanjang sekitar 10 meter dengan lebar dua meter.
Petugas yang diturunkan, lanjutnya, sebanyak delapan personil dari Satgas SDA dan 10 petugas dari Jalan dan Jembatan. “Jadi, pekerjaan pemasangan bronjong mulai dilaksanakan Senin (09/04),” tandasnya.
Saiman mendambahkan, hujan lebat yang terjadi belakangan ini mengakibatkan tanah longsor termasuk mengikis badan jalan diantaranya di Jalan Mangga, Kelurahan Pasir Putih dan longsor tebing tanah Jalan Raya Sawangan dekat Al-Hamidiyah, Rangkapan Jaya.
Atas kejadian tersebut para Satgas dari SDA dan Jajem turun ke lokasi melakukan perbaikan dengan memasang bronjong seperti yang dilakukan di Jalan Mangga, Kelurahan Pasir Putih.
Berita sebelumnya Jalan Mangga di lingkungan RT 02/RW 06, Kelurahan Pasir Putih tembus Kelurahan Bedahan terputus akibat diterjang banjir Kali Situ Gugur.
Menurut Salim, tokoh masyarakat setempat, Jalan Mangga nyaris terputus akibat tergerus banjir sepanjang enam meter dengan lebar 1,5 meter. Sehingga tidak bisa dilalui kendaraan. “Saat ini jalan lingkungan itu tidak bisa dilalui kendaraan mobil, karena khawatir jalannya akan ambruk, kecuali motor,” ujarnya, Senin (8/4).
Kondisi jalan tersebut sebelumnya terbelah akibat dilalui kendaraan truk, sehingga saat diterjang banjir dengan mudah terbawa air. Kejadian longsor jalan pada Minggu (7/4) sekitar pukul 14.30 saat air kali meluap.









