Harian Sederhana, Depok – Susu merupakan minuman yang memiliki banyak nutrisi untuk tubuh. Sehingga, susu menjadi minuman yang sering dikonsumsi oleh masyarakat. Dengan berbagai manfaat untuk mengonsumsi susu, maka dapat dijadikan peluang usaha bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang ada di Kota Depok.
Adalah warga Kecamatan Sukmajaya, Wiwit Sukowati yang melihat peluang tersebut. Sehingga memutuskan untuk menjadikan susu murni sebagai produk UMKM miliknya. Wiwit mulai memproduksi susu murni miliknya yang bernama Milky Milk pada September 2016.
“Saya memproduksi susu murni dengan aneka macam rasa, antara lain rasa coklat, green tea, taro, strawberry, dan choco banana,” ujarnya.
Dikatakannya, produk susu murni miliknya diolah dari susu murni langsung dari peternak yang sudah dipasteurisasi. Kemudian diberi ekstrak perasa lalu dikemas dalam bentuk botol plastik bening.
“Kebanyakan pengusaha susu serupa menggunakan susu uht yang merupakan olahan pabrik dan bisa dibeli di supermarket, kalau saya menggunakan susu murni dan masih segar tidak melalui olahan pabrik,” tuturnya.
Karena kemurnian produk susu miliknya, maka daya tahan susu tidak terlalu lama. Sehingga dirinya hanya memproduksi susu sesuai pesanan saja sehingga susu tidak terbuang jika memang tidak laku.
“Untuk susu murni produksi saya tahan 3 hari jika dimasukkan kedalam kulkas, dan hanya bertahan sehari jika diluar kulkas,” katanya.
Saat ini dirinya telah bergabung dengan UMKM binaan pemerintah. Dirinya mengaku telah mendapat banyak sarana dan fasilitas dari pemerintah. Misalnya pelatihan-pelatihan dan stand bazar untuk berjualan.
“Terbantu sekali dengan perhatian pemerintah. Bikin label gratis, berjualan juga gratis tidak perlu membayar stand bazar. Pelatihan yang sudah diikuti saya misalnya pelatihan kemasan,” ungkapnya.
Wiwit berharap pemerintah bisa terus membina dan memberi fasilitas bagi pelaku usaha di Kota Depok. Sehingga para pelaku bisa terbantu dalam mengembangkan usaha mereka.
“Semoga tahun-tahun ke depan, Pemerintah Kota akan terus membina seperti saat ini, jangan berhenti dan jangan dilepas para pelaku usaha di Kota Depok,” pungkasnya.
(*)









