Menu

Mode Gelap
Jumat, 5 Desember 2025 | 21:16 WIB

Bogor

UKW Jadikan Jurnalis Anti Hoaks

badge-check


					Peresmian Kantor PWI Kota Bogor sekaligus peletakan batu pertama renovasi Musala An-Naba, Rabu (3/7/2019). Perbesar

Peresmian Kantor PWI Kota Bogor sekaligus peletakan batu pertama renovasi Musala An-Naba, Rabu (3/7/2019).

Harian Sederhana, Bogor – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Atal Sembiring Depari mengapresiasi pelaksanaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) bagi pers di wilayah Kota Bogor.

Attal menyebut UKW itu penting dilakukan agar insan pers tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kode etik jurnalistik dalam menyajikan sebuah berita, terutama di jaman yang banyak sekali orang menggunakan media untuk menyebar hoaks, terutamanya di sosial media alias sosmed.

Atal mengaku belakang ini banyak muncul mengatas namakan media, padahal mereka hanya menyebarkan berita bohong alias hoaks. Akibatnya, media mainstream banyak disalahkan.

“Kami akan terus mendidik anggota kami agar profesional dan kompeten hingga menyajikan berita yang jauh dari hoaks,” tuturnya saat memberikan sambutan di acara peresmian Kantor PWI Kota Bogor sekaligus peletakan batu pertama renovasi Musala An-Naba, Rabu (3/7/2019).

Atal mengatakan, UKW itu dilakukan agar pers tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kode etik jurnalistik karena tidak ada satupun produk jurnalistik yang tersusun tanpa kode etik.

Dia pun menyebut di era teknologi seperti saat ini juga sudah merambah dalam bidang jurnalistik. Banyak penemuan robotika yang sudah mampu membuat laporan jurnalistik. Hanya saja, robot tidak akan bisa mengambil alih tugas jurnalistik secara keseluruhan lantaran produk jurnalistik di jalankan dengan pendekatan moral.

“PWI harus terus mampu mengedukasi dan memberikan pemebelajaran kepada insan pers, agar menjunjung nilai-nilai itu. Jadi apapun keadaaannya walaupun kurus kita tetap perlu. Karena PWI yang pertama untuk mengedukasi,” tegasnya.

Sementara itu Ketua PWI Kota Bogor, Arihta Utama Surbakti mengatakan, pihaknya akan terus berupaya meningkatkan kompetensi insan pers di Bogor. Sebelumnya PWI Kota Bogor pada akhir tahun 2018 telah menyelenggarakan UKW untuk angkatan ke-25 di Kota Bogor.

Tujuannya tentu agar insan pers memahami dengan baik kapasitasnya sebagai katalisator demokrasi. “PWI Kota Bogor juga terus berusaha meningkatkan kompetensi para anggota kami melalui UKW,” katanya.

Sementara itu salah satu wartawan, Linna Syahrial mengatakan dirinya mengikuti UKW lantaran ingin mengikuti standar yang sudah ditetapkan pihak Dewan Pers.

Menurutnya,  mengikuti UKW memberikan keuntungan bagi setiap insan media karena dengan begitu setiap narasumber ataupun masyarakat tidak bisa dengan mudah menghakimi karya jurnalistiknya.

“Ya untungnya (mengikuti UKW-red) punya perlindungan standar kompetensi dari Dewan Pers yang memiiki wewenang penilaian standar, sehingga karya kita tidak bisa dihakimi begitu saja oleh narsum maupun masyarakat,” tutur wanita yang merupakan redaktur di salah satu media online tersebut.

(*)

 

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Jaringan Dealer ke 53 Chery Ada Kota Bogor, Ini Lokasinya

19 Agustus 2025 - 16:38 WIB

Program Skrining Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Kota Depok Dimulai Februari 2025

13 Januari 2025 - 10:58 WIB

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan.

Angka Kehamilan di Bogor Tinggi Saat Pandemi Covid-19

4 Juni 2020 - 02:56 WIB

Beras Bansos di Gunung Putri Kurang Berkualitas

3 Juni 2020 - 22:40 WIB

Jalur Puncak Berlapis Sekat TNI, Polisi dan Dishub

3 Juni 2020 - 22:34 WIB

Trending di Bogor