Harian Sederhana, Depok – Sebuah kelas kopi yang mengusung tema “Traveling dan Bertualang Rasa Menikmati Kopi Single Origin Asli Indonesia” khusus diselenggarakan bagi media dan para traveller pengguna setia RedDoorz, RedTraveller di Excelso Cilandak Town Square, Jum’at (12/7/2019).
Training Officer dari Excelso Jakarta, Iwan Kurniansyah mengutarakan travelling dan minum kopi adalah gaya hidup yang sangat dekat dengan kehidupan generasi millennial.
“Generasi milenial seakan tak bisa dipisahkan dengan acara ngopi-ngopi. Karena itulah Excelso menawarkan cara menikmati kopi kepada konsumen melalui 3 cara penyeduhan yang berbeda agar dapat disesuaikan dengan selera masing-masing, ” ujarnya selaku fasilitator kegiatan tersebut.
Tiga Kopi Single Origin Indonesia. yakni Sumatera Mandheling, Kalosi Toraja. dan Luwak Toraja diperkenalkan kepada awak media dan tiga anggota pemenang RedTraveller, yaitu Triwi Dyatmoko, Luthfia, dan Arindy.
“Mari kita coba untuk mengenali aroma setiap jenis kopi sebelum diseduh dengan mengendus aromanya ketika masih dalam bentuk bubuk. Setelah itu baru kita seduh dan kita hirup lagi aromanya. Idealnya aroma kopi tersebut saat masih dalam bentuk bubuk, akan menghasilkan aroma yang sama setelah diseduh,” katanya.
Materi selanjutnya adalah tiga cara menyeduh kopi, yakni menggunakan Coffee Press, Coffee Machine dan Syphon Brew. Beda cara menyeduh ternyata akan menghasilkan aroma, acidity, dan body yang berbeda meski jenis kopi yang digunakan sama.
Dijelaskannya, aroma adalah bau khas yang dikeluarkan pada waktu pengadukan lapisan bubuk kopi sesaat setelah penyeduhan, contohnya adalah aroma buah (fruity), aroma kacang (nut-like), aroma bunga (herbal) dan sebagainya.
Sedangkan acidity adalah sensasi keasaman yang menyegarkan bagian dari cita rasa yang terbentuk setelah seduhan dicicipi dan ditahan didalam rongga mulut selama 3-5 detik. Body adalah sifat kekentalan (mouthfeel) kopi, biasanya dinilai dengan cara menggosokan lidah dengan langit-langit mulut sehingga ada kesan kekentalan dari cairan
“Tujuan dari teknik penyeduhan kopi untuk mendapatkan cita rasa kopi agar sesuai dengan yang kita inginkan Tentu saja mana yang lebih enak akan tergantung pada selera masing masing konsumen. Kopi itu personal sifatnya, tetapi juga universal. Tidak ada yang salah dan tidak ada yang benar,” tandasnya.
Kopi yang diseduh dengan menggunakan coffee press akan menghasilkan seduhan yang baik aroma, acidity dan bodynya terbilang berskala sedang, sementara seduhan dengan coffee machine akan menghasilkan level acidity dan body yang tertinggi, dengan aroma berskala mendium.
“Bagi para penggemar kopi yang lebih menikmati kopi melalui aroma harum dan rasa yang lebih asam, dapat memilih cara menyeduh kopi menggunakan alat bernama Syphon Brew. Hasil seduhannya akan menghasilkan aroma yang lebih harum, tingkat acidity berskala tinggi, sementara body-nya cenderung tidak kental,” tuturnya.
Public Relation RedDoorz, Satrio Pinandhito menambahkan RedDoorz yang kini telah memiliki lebih dari 1.000 properti di lebih dari 50 kota di Indonesia tengah gencar mengkampanyekan “Travel dengan RedDoorz – Jelajah Indonesia’
“RedDoorz sebagai platform pemesanan hotel dengan biaya terjangkau hadir untuk membantu para traveller, termasuk generasi millennial yang ingin menjelajahi berbagai tempat di Indonesia. Kami memberikan jaminan siapapun yang menginap di RedDoorz akan menginap di tempat yang kamar mandinya bersih, lengkap dengan free amenities, juga sarana lain seperti wifi, tv satelit, dan air mineral.” paparnya.









