Menu

Mode Gelap
Rabu, 17 Desember 2025 | 05:03 WIB

Bogor

Qurban Tanpa Plastik di Kota Bogor Belum Optimal

badge-check


					Wali Kota Bogor Bima Arya Perbesar

Wali Kota Bogor Bima Arya

Harian Sederhana, Bogor – Wali Kota Bogor Bima Arya mengaku bangga terhadap kesadaran warga Kota Bogor dalam menyambut Idul Adha. Dari titik-titik yang ia temui, sudah banyak panitia qurban yang tidak lagi menggunakan kantong plastik dalam membungkus daging.

“Memang belum semua, karena kita baru mulai tahun ini. Tapi saya lihat sudah banyak yang tidak pakai plastik ya. Ada yang pakai bongsang, besek, daun dan lain-lain,” katanya.

Bahkan kata Bima, banyak warga yang laporan ke dirinya lewat sosial media kalau di tempatnya sudah tidak pakai plastik. “Berarti kesadaran warganya bagus,” tambah Bima di sela pemotongan hewan qurban di kediamannya, Minggu (11/8)

Sebelumnya, Bima Arya mengimbau kepada warga Kota Bogor, agar tak menggunakan kantong plastik dalam pendistribusian hewan kurban lewat surat bernomor: 658.1/1866-DLH perilah Himbauan Qurban Tanpa Kantong Plastik.

Dalam surat tersebut, Bima meminta kepada seluruh panitia pelaksanaan qurban untuk menjaga dan mengendalikan kebersihan lingkungan di tempat penampungan, penjualan dan pemotongan hewan qurban.

Melaksanakan pendistribusian hasil pemotongan hewan kurban dengan tidak menggunakan kantong plastik hitam atau kantong plastik sekali pakai sebagai wadah daging qurban.

Selain itu diimbau juga menggunakan alternatif pembungkus daging ramah lingkungan, atau membawa wadah sendiri yang terbuat dari bahan ramah lingkungan saat mengambil hak atas daging kurban.

“Terakhir, mengelola limbah pasca pelaksanaan kurban. Jangan dibuang ke sungai,” tambahnya.

Menurut Bima, ada tiga hal yang diharapkan lewat imbauan itu. Selain lingkungan, juga mengenai kesehatan dan ekonomi kecil.

“Soal lingkungan sudah pasti. Selain itu, kandungan zat yang terdapat pada kantong plastik hitam sangat berbahaya bagi kesehatan, yakni mengandung logam berat seperti timbal (Pb),” jelasnya.

Dan terakhir tambah Politisi PAN itu, dengan menggunakan bongsang seperti ini bisa menggenjot pendapatan pengrajin bongsang, yang kebanyakan diproduksi oleh pelaku ekonomi kecil.

“Alhamdulillah, bongsang bambu laris manis hari ini. Pedagang senang, lingkungan aman,” pungkasnya. (*)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Jaringan Dealer ke 53 Chery Ada Kota Bogor, Ini Lokasinya

19 Agustus 2025 - 16:38 WIB

Program Skrining Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Kota Depok Dimulai Februari 2025

13 Januari 2025 - 10:58 WIB

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan.

Angka Kehamilan di Bogor Tinggi Saat Pandemi Covid-19

4 Juni 2020 - 02:56 WIB

Beras Bansos di Gunung Putri Kurang Berkualitas

3 Juni 2020 - 22:40 WIB

Jalur Puncak Berlapis Sekat TNI, Polisi dan Dishub

3 Juni 2020 - 22:34 WIB

Trending di Bogor