Harian Sederhana, Serua – Sekolah dan Ponpes Tahfidz Al Ma’mun Education Center (AMEC) mendistribusikan 200 daging kurban kepada warga sekitar hasil penyembelihan dari 5 ekor sapi dan 3 ekor kambing.
Hewan kurban yang disembelih terkait Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriah tersebut merupakan hasil kurban para siswa, guru dan kepala sekolah serta pengurusan yayasan setempat.
Menurut Ma’mun Ridwan Saidi selaku Direktur Sekolah dan Ponpes Tahfidz AMEC, pemberian hewan kurban kepada warga di lingkungan sekitar memberikan pembelajaran kepada siswa pentingnya berkurban yang disunnahkan dalam ajaran Islam.
Sehingga, kelak para siswa maupun santri bisa berkorban secara pribadi untuk diberikan kepada masyarakat, dan ini merupakan pendekatan dalam ketaqwaan kepada Allah SWT.
Adapun hewan kurban tersebut, sambung dia, diserahkan oleh masing-masing perwakilan siswa kepada warga. Dengan begitu nantinya mereka terbiasa pula memberi sebagian rejekinya kepada masyarakat.
“Jadi, memberi itu tidak harus menunggu banyak, sedikit pun mereka bisa lakukan dengan kesadaran dan keikhlasan,” ungkapnya usai pembagian hewan kurban, Selasa (13/8) di Perpustakaan Sekolah AMEC.
Pemberian hewan kurban, ditambahkannya, tidak menggunakan kantong plastik melainkan menggunakan bongsang dan daun pisang sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, karena jika menggunakan kantong plastik bakalan sulit terutai.
“Wadah daging kurban kami bungkus dengan daun, kemudian dimasukkan ke dalam bongsang sehingga pembungkus tersebut ramah lingkungan,” tuturnya.
Wadah ramah lingkungan ini, dijelaskannya Ma’mun, agar wadah daging kurban yang terbuat dari bambu tersebut mudah terurai. Ini juga sekaligus mengingatkan kepada siswa di Sekolah AMEC untuk tidak menggunakan kantong plastik ataupun styrofoam yang sulit terutai.
Di sekolah ini juga sudah tiga bulan lalu menggalakkan program meniadakan wadah plastik ataupun styrofoam.(*)









