Harian Sederhana, Kota Bekasi – Belum lama diperbaiki, betonisasi Jalan Kuburan Cina RT 003 RW 012, Kampung Rawasemut, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, sudah retak dengan lubang menganga. Diduga akibat pelaksanaan yang tidak sesuai spesifikasi.
Sud (59), warga setempat salah satu sumber Sederhana saat ditemui di lokasi mengatakan, dari mulai pelaksanaan hingga saat ini tidak ada terpasang papan nama proyek jaling yang didanai APBD Pemerintah Kota Bekasi 2019.
Menurutnya, saat ini sudah menjadi rahasia umum jika papan nama jarang dipasang oleh rekanan. Namun, kata dia, pemasangan papan nama adalah merupakan suatu keharusan bagi rekanan.
“Rekanan atau kontraktor harus terlebih dahulu memasang papan nama sebelum kegiatan dilakukan untuk tujuan transparansi kepada masyarakat luas. Ada payung hukum yang mengatur hal itu,” katanya, Senin (19/08).
Terkait kerusakan badan jalan yang dikerjakan pada awal Agustus, menurutnya sangat fatal, tidak bisa ditoleransi.
“Retakan itu bukan lagi retak rambut yang bisa hanya didempul. Instansi terkait harus meminta pertanggungjawaban perbaikan atas kerusakan itu,” bebernya.
Secara terpisah, salah satu rekanan yang tidak bersedia jati dirinya disebut juga mengatakan hal serupa. Kerusakan seperti itu, menurut rekanan itu, tidak bisa lagi didempul dengan perekat beton sebab retakannya cukup besar.
“Kalau diinjak mobil, badan jalan itu akan ambles,” ujarnya. (*)









