Harian Sederhana, Sawangan – Pengembangan kualitas mutu pendidikan terus ditingkatkan agar peserta didik di sekolah kejuruan mampu bersaing di dunia kerja selepas lulus sekolah.
Adalah SMK Negeri 2 Depok di Sawangan yang sekarang ini melakukan penambahan ruang lingkung LSP P1 (Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak Pertama) pada program studi (Prodi) Jasa Boga. Pelaksanaan Visitasi Full Assessment dan Witness untuk peningkatakan kompetensi sesuai dengan standard di dunia kerja.
Menurut Tatang Komarudin selaku Kepala SMK Negeri 2 Depok, penambahan ruang lingkup LSP P1 pada Prodi Jasa Boga dilakukan saat ini agar peserta didik mampu bersaing di dunia industri saat mereka lulus, karena LSP P1 sangat penting sebagai pertanda setelah lulus, siswa tersebut memiliki sertifikasi profesi yang berguna jika mereka bekerja.
Pelaksanaan LSP P1 dilakukan bulan ini, khusus Prodi Jasa Boga, karena memiliki jumlah siswa terbanyak di sekolah ini hingga mencapai 12 rombel, satu rombel 36 siswa atau sebanyak 432. Jumlah siswa ini terbanyak dari jurusan lainnya di sekolah ini.
“Jadi, Prodi Jasa Boga banyak dimininati siswa dari tahun ke tahunnya, karena mereka ingin memiliki keahlian seperti membuat makanan,” tuturnya.
Kegiatan ini dilakukan Badan Nasional Sertifikasi Profesi sebagai penguji dalam LSP P1 di SMK N 2 Depok. “Kalo Prodi yang lain sudah dilaksanakan dari 2017 dan SMKN 2 ini merupakan sekolah yang memiliki standard kompetensi di masing-masing bidang studi,” tandasnya.
Dirinya berharap para siswa yang berhasil lulus sekolah bisa melanjutkan ke pergurun tinggi, atau membuka usaha, maupun bekerja sesuai bidangnya karena mereka sudah memiliki keahlian. (*)









