Harian Sederhana, Bogor – Di era revolusi industri 4.0 ini, kepala sekolah dan guru dituntut lebih kreatif dan harus punya motivasi untuk mengembangkan dirinya. Terutama, dalam proses belajar mengajar agar menyenangkan bagi para siswa.
Selain itu, satuan pendidikan juga harus berinovasi dalam proses pembelajaran. Salah satunya, bersinergi dengan satuan pendidikan lainnnya.
“Jadi, saya berharap, kepala sekolah dan guru bisa menjadi sahabat bagi murid-muridnya. Bahkan, harus bisa menjadi teman diskusi yang menyenangkan bagi muridnya,” ujar Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Bogor, H. Fahrudin, kepada 89 kepala TK/SD/SMP, saat megikuti Pendidikan Pelatihan (Diklat) penguatan kepala sekolah, di salah satu hotel kawasan Megamendung, Kabupaten Bogor, akhir pekan, kemarin.
Menurut Kadisdik, zaman dulu guru adalah satu-satunya sumber informasi. Namun, sekarang ada mesin pencari informasi yang luar biasa, yakni Google dan Youtube. Dengan hanya menggunakan 2 jari, semua informasi yang dibutuhkan tersedia.
Oleh karena itu, tambahnya, kepala sekolah dan guru harus inovatif dan kreatif agar siswa merasa nyaman dan mendapatkan segala jenis informasi yang mereka butuhkan. Jadikan mereka sahabat bagi kita,” imbuh Fahrudin.
Selain itu, lanjutnya, pendidik dituntut terus meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM)-nya karena Kota Bogor, khususnya terus berusaha menjadi kota terbaik.
“Ini juga sebagai tantangan kita dan Pak Walikota Bogor yang menginginkan adanya peningkatan kesejahteraan. Tentu kita sebagai keluarga pendidikan harus memfasilitasi SDM yang kita kembangkan agar pendidikan tersebar ke seluruh pelosok wilayah di Kota Bogor,” ujar Kadisdik.
Fahmi, panggilan akrab Fahrudin pun berharap, seluruh kepala sekolah dan guru yang ada di Kota Bogor mempunyai niat dan tujuan yang sama.
“Saya harap tujuan dan semangat kita sama agar kita bisa saling mengoneksikan. Karena, di Kota Bogor ada 68 kelurahan yang semuanya harus bisa dikoneksikan,” harapnya.BP. (*)









