Harian Sederhana, Depok –Ratusan yatim dan kaum dhuafa di sejumlah lingkungan di wilayah Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Sawangan memperoleh santunan. Aksi sosial tersebut diselenggarakan terkait 10 Muharram 1441 Hijriah.
Masing-masing yatim mendapat santunan berupa uang senilai Rp1.550.000 per orang, sedangkan untuk dhuafa mendapat Rp200. 000 per orang. Dana santunan diperoleh hasil swadaya warga. Hadir dalam acara itu, Wali Kota Depok, Mohammad Idris, Camat Sawangan, Herry Restu Gumilar, Lurah Pengasinan, Asyari, LPM Pengasinan, Mulyadi Gojong dan elemen masyarakat lainnya.
Sarifudin, Ketua panitia mengatakan, santunan yatim dan kaum dhuafa ini diselenggarakan secara rutin setiap tahun baru Islam, tepatnya 10 Muharram. Kegiatan ini melibatkan masyarakat di wilayah Pengasinan sebagai donatur, sehingga dana yang terkumpul jumlahnya cukup banyak, meskipun pengumpulan dana dilakukan singkat.
“Total dana yang terkumpul sebanyak Rp495.300.000, sedangkan jumlah yatimnya ada 258 anak, kemudian dhuafa 477 orang,” ujar Sarifudin yang akrab disapa Ito, kemarin.
Adapun uang santunan yang diberikan kepada yatim nilainya Rp1.550.000 per orang, sedangkan untuk dhuafa mendapat Rp200.000 per orang. Pemberian santunan dilaksanakan di Musala Attaubah, Jalan Caringin, RT 04/ RW 06, Kelurahan Pengasinan.
“Alhamdulillah santunan yatim dan dhufa berjalan lancar, dan para yatim dan dhufa yang ada semuanya mendapatkan santunan,” tandasnya. Dirinya juga menyatakan terimakasih kepada warga yang telah menyisihkan sebagian rejekinya untuk diberikan kepada yang berhak.
“Mudah-mudahan dengan santunan ini membuat mereka ( anak yatim dan dhuafa, red) merasa bahagia dan kita yang mendermakan harta mendapatkan balasan setimpal, amin,” ucapnya.
Lurah Pengasinan, Asyari menambahkan, santunan terhadap anak-anak yatim dan kaum dhuafa di wilayahnya rutin dilaksanakan setiap pergantian tahun baru Islam.
Pemberian santunan ini, lanjut dia, merupakan bentuk perhatian masyarakat di wilayah bagi anak-anak yatim dan dhuafa, sehingga bisa meringankan kebutuhan mereka. “Kami berterimakasih kepada masyarakat yang begitu peduli terhadap anak-anak yatim dan dhuafa,” ujarnya, seraya berharap kedepannya, pelaksanaannya santunan bisa lebih meriah lagi. (*)









