Harian Sederhana, Depok – Masyarakat di Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji mendukung rencana Pemkot Depok melakukan pelebaran Jalan Raya Tanah Baru.
Salah satu warga Nuraeni kepada wartawan mengatakan, masyarakat yang rumahnya dipinggir Jalan Raya Tanah Baru mendukung rencana pelebaran Jalan Raya Tanah Baru. Karena jauh sebelumnya informasi adanya pelebaran sudah didengar, tapi sampai sekarang belum juga diwujudkan.
“Kalau engak salah ada rencana Pemkot Depok akan melakukan pelebaran jalan Raya Tanah Baru namun sekarang kabar pelebaran jalan sudah engak didengar lagi,” katanya, Sabtu (14/9).
Dia mengatakan Jalan Raya Tanah Baru, kondisinya tidak lagi mampu menampung kepadatan arus lalu lintas saat jam sibuk kerja, rawan longsor dan kerap terjadi kecelakaan mobil masuk ke dalam Kali Krukut sedalam 5 meter.
“Seharusnya jalan itu diperlebar karena menjadi salah satu jalan utama dari Depok menuju Jakarta Selatan atau sebaliknya,”katanya.
Permintaan tersebut wajar terlebih jika Tol Cijago sudah sampai ke wilayah Beji maka volume kendaraan akan bertambah yang akan melintas di Jalan Raya Tanah Baru.
Kondisi badan jalan sejak 20 tahun lebih tidak pernah ada pelebaran dan tentunya jalan ini perlu diperlebar. Warga lainnya Fajar Purwanto menambahkan jika memang ada pelebaran Jalan Raya Tanah Baru maka rumahnya akan tergusur.
“Kalau memang ada pelebaran Jalan Raya Tanah Baru maka rumah kami akan kena gusur namun belum ada infofmasi lanjutannya,” paparnya.
Dia berharap pelebaran Jalan Tanah Baru segera terealiasi dengan ganti rugi yang memuaskan bagi pemilik tanah dan bangunan.
Pemerintah Kota Depok berencana akan melakukan pelebaran Jalan Tanah Baru Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji.
Walikota Depok Mohammad Idris kepada wartawan pada Kamis (12/9) mengatakan adanya proyek pembangunan Tol Desari dan Tol Cijago berdampak terhadap ruas Jalan Tanah Baru, Depok.
“Untuk memaksimalkan arus lalu lintas di lokasi, Jalan Tanah Baru Depok rencannya akan kami lebarkan,” ujarnya. (*)









