Harian Sederhana, Bogor –Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, akan menyalurkan beasiswa kepada 20 mahasiswa dari keluarga miskin (gakin) yang diterima di tiga perguruan tinggi negeri (PTN) tahun 2019. Besarannya, sekitar Rp16 juta per tahun.Anggarannya, diperoleh dari APBD Kota Bogor.
Jatah untuk 20 orang calon penerima beasiswa biaya pendidikan tahun ini, merupakan hasil seleksi dari 263 orang mahasiswa/mahasiswi warga Kota Bogor, yang diterima di Universitas Indonesia (UI) 95 orang, Universitas Negeri Jakarta (UNJ) 76 orang dan 92 orang dari Institut Pertanian Bogor (IPB) melalui jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).
“Mereka itu kita undang untuk mengikuti beberapa seleksi.Sehingga penyalurannya tepat sasaran. Tapi, sebelum disalurkan, kita megadakan seleksi administrasi. Bahkan, kita harus mengetahui penghasilan orangtuanya,” ujarnya ujar Kepala Seksi (Kasi) Perencanaan dan Pelaporan, Disdik Kota Bogor, Jajang Koswara, usai sosialisasi pada Jumat (13/9).
Selain itu, pihaknya juga melakukan wawancara serta kunjungan ke rumah calon penerima beasiswa untuk melihat secara langsung kondisi tempat tinggalnya.
Dijelaskan, pemberian beasiswa ini sudah memasuki tahun ketiga. Anggarannya diperoleh dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Bogor.
“Memasuki tahun ketiga ini, Disdik telah menganggarkan sekitar Rp500 juta. Sasarannya, sebagai tolak ukur untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) bagi lulusan SMA/SMK berprestasi ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi atau strata satu (S-1),” paparnya.
Menurut Jajang, beasiswa anak dari keluarga miskin itu akan diberikan selama 4 tahun. Tapi, bagi yang telah menerima akan dievaluasi setiap tahunnya.
Jika, penerima beasiswa itu tidak memenuhi syarat indeks prestasi (IP) 2,75, tambah Jajang, Pemerintah Kota Bogor akan mengalihkan ke mahasiswa lainnya.
“Beasiswa itu diberikan per tahun, tapi disesuaikan dengan pembayaran uang kuliah di universitas atau institut negeri mereka kuliah,” tutupnya. (*)









