Harian Sederhana, Depok – Program Contra Flow di Jalan Arif Rahman Hakim di Kelurahan Beji seharusnya di jalankan konsisten dan sangat disayangkan baru diujicoba sudah dihilangkan.
Aktivis Relawan Demokrasi Perjuangan Indonesia Suryadi Boges kepada wartawan pada Minggu (15/9) mengatakan sangat disayangkan ujicoba pelaksanaan contra flow di Jalan Arif Rahman Hakim selama dua minggu dihentikan oleh pihak Satlantas Polresta Depok.
“Sangat disayangkan program contra flow dihentikan oleh Satlantas Polresta Depok, kami nilai tidak ada komunikasi antara dua instansi tersebut,” katanya.
Dia menambahkan dengan adanya masalah tersebut seharusnya dilakukan duduk bersama kembali untuk meneruskan program contra flow di Jalan Arif Rahman Hakim.
Suryadi menambahkan program confra flow sangat membantu warga Beji yang ingin beraktivitas ke Jalan Margonda tanpa harus melintasi Jalan Dewi Sartika saat pelaksanaan Sistem Satu Arah.
Contra Flow semestinya dilaksanakan saat pelaksanaan SSA pada pukul 15:00-22:00 namun jangan dilakukan seharian penuh.
Namun pasca dihentikan program contra flow warga Beji menjadi sulit mengakses jalan jika hendak beraktivitas ke Jalan Margonda harus menempuh waktu dan mutar ke Jalan Dewi Sartika.
Contra flow juga bisa mencairkan kepadatan volume kendaraan di Jalan Dewi Sartika dengan melalui jalan Arif Rahman Hakim.
Dia berharap kedua instansi seperti Dinas Perhubungan dan Satlantas Polresta Depok untuk duduk kembali komunikasi dua arah dalam upaya pelaksanaan program contra flow di Jalan Arif Rahman Hakim.
Kadishub Depok, Dadang Wihana mengatakan contra flow masih dalam tahap uji coba.
” Kalau jadwal kita contra flow masih tahapan uji coba, tapi mungkin Polres Depok ada pertimbangan teknis yang lain. Sementara ikuti saja kebijakan yang diambil oleh Polres Depok, “tuturnya. (*)









