Harian Sederhana, Depok – Meski belum dibuka secara resmi, Pondok Pesantren Tahfidz Quran Al Ma’mun di Jalan Raya H. Nawi Malik, Kelurahan Pondok Petir, Kecamatan Bojongsari sudah difungsikan.
Sejumlah siswa yang mengikuti pendidikan formal di Sekolah Al Ma’mun Education Center (AMEC) sudah mengikuti pendidikan agama di pondok pesantren tersebut. Mereka belajar agama setelah mengikuti kegiatan belajar di sekolah formal.
“Pondok Pesantren Tahfiz Quran ini sudah dibuka hanya belum diresmikan. Santrinya merupakan siswa AMEC yang merupakan sekolah pendidikan formal, sepulang belajar mereka istirahat dilanjut dengan pendidikan agama,” ujarnya.
Siswa yang belajar di pondok, lanjut dia, ditargetkan hafal quran dalam kurun satu tahun dengan hafalan beberapa juz, karena metode pengajarannya dari PTIQ. Kemudian tenaga pengajarnya merupakan alumni Gontor “Jadi, para santri yang mondok di sini mendapat pendidikan agama dari para guru yang kompeten dibidangnya,” ujarnya, kemarin.
Selain diberikan ilmu pendidikan tentang agama, lanjutnya, di ponpes tersebut, siswa juga dijarkan menjadi entrepreneur, seperti di bidang perikanan, pertanian, bahkan nantinya membuat makanan olahan. Dari ilmu yang dimilikinya, setelah keluar dari ponpes ini, mereka bisa memanfatkan ilmunya membuka lapangan pekerjaan, sehingga menjadi mandiri.
Untuk bidang perikanan, lanjut dia, santri diajarkan bagaimana mengembangbiakan ikan air tawar, seperti jenis ikan patin maupun lele, dari mulai pembuahan hingga bisa menetas, kemudian membesarkannya, hingga panen.
Selain itu, untuk pertanian, santri diajarkan tata cara menanam dengan aquaponik, sistem tanam ini memadukan teknik akuakultur dan hidroponik.
Dengan adanya pelatihan tersebut, santri di Ponpes Tahfidz Quran Al Ma’mun ini selain menguasai bidang agama, teruma hafalan quran juga memiliki modal dasar menjadi wirausaha. Namun, untuk mewujudkannya harus sungguh-sungguh belajar, sehingga ilmu yang diberikan bisa diserap dan diterapkan. (*)









