Harian Sederhana, Bekasi – Kejaksaan Negeri Cikarang memusnahkan berbagai barang bukti hasil sitaan dari berbagai jenis kejahatan perkara tindak pidana umum (Pidum) dan telah mempunyai kekuatan hukum tetap yang terjadi di wilayah hukum Kabupaten Bekasi, di lapangan kantor Kejaksaan, Kompleks Pemkab Bekasi, Kamis (3/10).
Hadir dalam kegiatan pemusnahan, Bupati Bekasi diwakili Asda, BNK, Polrestro Bekasi, Kodim 0509, DPRD, Dinkes dan Pengadilan Negeri Cikarang.
Plt Kepala Kejaksaan Cikarang Mayasari, menyampaikan, dari beberapa barang bukti yang dimusnahkan yakni, sabu-sabu 826, 3448 gram dari 261 perkara, ganja 16, 595,1347 gram dari 116 perkara, obat terlarang (Tramadol 7.931 butir, Heximer 18.198 butir dan Ditiazem 2000 butir) dari 11 perkara, ekstasi 507 butir dari tujuh perkara, Sajam 31 bilah dari 16 perkara, Senpi 16 pucuk dari 13 perkara, uang palsu USD dolar 956 lembar dari 1 perkara, dan miras 208 liter dari lima perkara.
“Pemusnahan ini dilaksanakan setiap satu tahun sekali, untuk kepastian hukum harus dilakukan,” kata Mayasari saat memberikan keterangan kepada media.
Dari perkara yang mendominasi pada tahun ini, lanjut Mayasari, yakni perkara penyalahgunaan Narkoba, vonis hukuman hingga 14 tahun lebih.
“Namun, tahun sekarang jumlah perkara makin turun dibanding tahun lalu,” ungkapnya.
Turunnya jumlah perkara tahun ini, kata Mayasari, dikarenakan proses optimalisasi penyuluhan hukum yang bekerjasama dengan bidang Kesra (BNK), Polres dan Pengadilan.
“Kita memang harus terus mengoptimalkan, sehingga tingkat kesadaran masyarakat lebih baik setiap tahunnya,” tandasnya. (*)
