Harian Sederhana, Depok – Pengurus Yayasan Islam Unwanul Khairiyah atau Yaspik yang baru dilantik harus bisa memajukan yayasannya dalam dunia pendidikan.
Yayasan Islam Unwanul Khairiyaah yang berlokasi di Kampung Gedong Kelurahan Kemirimuka, Kecamatan Beji harus melakukan perubahan. Ketua yayasan Yaspik Raffiudin mengatakan itu saat melantik para pengurus yayasan Yaspik, baru-baru ini.
Dia mengatakan, pengurus yang dilantik mulai dari pembina dan pengawas dan diharapkan mereka bisa menjalani tugasnya salah satunya memajukan yayasan Yaspik yang mandiri berkualitas dan religis.
Yayasan Yaspik, diungkapkannya, membawahi RA, MI dan MTs dan kedepan berencana membangun MA bahkan Perguruan Tinggi
“Di tahun 2018 sudah melakukan perubahan dengan mengikuti kurikulum Kurtilas sebagai ciri agama Islam akan bedah kurikulum silabus termasuk bukunya,” paparnya.
Keberadaan sekolah tersebut, lanjut dia, saat ini sudah ada 18 lokal dan dua kelas cadangan kedepannya berupaya menambah kelas dengan dibangun tiga lantai karena masih kurang.
Di lokasi yang sama Wakil Ketua Yayasan Islam Unwanul Khairiyyah, Sachrudin mengatakan, Yayasan Pendidikan Islam Kharriyah membawahi MI-MTs dan MA akan terus melakukan perubahan.
Perubahan itu bisa mulai dari internal, eksternal seperti melakukan manajemen kurikulum dan keuangan di yayasan.
“Saat ini kami akui bahwa yayasa kami terus melakukan berbagai inovasi guna meningkatkan kualitas dan mutu siswanya,” ujarnya.
Zaman yang terus mengalami perubahan maka proses pembelajaran juga harus mengalami inovasi dan adaptasi. Seorang siswa maupun guru harus punya ide baru dan penyesuaian diri dengan perubahan teknologi informasi. Hal ini menjadi keharusan di lingkungan sekolah ini.
Dikatakan lebih lanjut, kondisi kekinian popular dengan era milenial, siswa diperhadapkan dengan kemajuan teknologi informasi yang sangat cepat dan luar biasa. Pada kenyataan demikian, media dan metode pembelajaran juga harus menyesuikan diri.
“Semua harus memanfaatkan online atau pembelajaran berbasis internet disetiap mata pelajaran,” katanya.
Menurutnya, pembelajaran dan kurikulum berbasis digital dan online sudah tidak bisa ditawar lagi, lembaga pendidikan harus segera melakukan adaptasi dan penyesuaian.
“Jika lambat melakukan penyesuaian, maka transper pengetahuan dan keterampilan dalam pembelajaran tidak akan maksimal pencapainnya,” tandasnya.
Diharapkan dengan adanya langkah perubahan keberadaan sekolahnya akan berkembang dan maju dan pesat. (*)









