Harian Sederhana, Depok – Memotivasi siswa berkreasi dalam berkesenian dan membuat kerajinan tangan, SDN Pasir Putih 03 di kawasan Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan menggelar pentas seni secara berkelompok dilengkapi hasil karya kerajinan tangan pembuatan topi dari daur ulang.
Kegiatan ini masuk dalam penilaian tengah semester (PTS) yang dilaksanakan siswa kelas 5. Para siswa tersebut pentas seni diiringi alat musik melakukan tarian tradisional dan pakaian adat dari Provinsi Jawa Barat.
“Pelaksanaan kegiatan ini untuk memotivasi siswa berkreasi dalam berkesenian dan membuat kerajinan tangan seperti topi dari daur ulang yang dikenakan saat menari,” ujar Andas Suhenda, Kepala SDN setempat kepada Harian Sederhana usai kegiatan pentas senin, Kamis (17/10).
Kegiatan tersebut, lanjut dia, diikuti seluruh siswa khusus kelas 5 a dan b, mereka sesuai arahan dari guru menampilkan seni dan budaya serta kreasi membuat kerajinan tangan lainnya dari daur ulang.
Kegiatan ini sekaligus melatih siswa untuk tampil di depan umum, sehingga mereka menjadi terbiasa jika ada kegiatan perpisahan di sekolah ini bisa berkontribusi di dalam berkesenian, serta membuat macam-macam kerajinan tangan.
Titin Supriatin, guru kelas 5 mengakui, kegiatan ini masuk dalam penilaian PTS sehingga setiap siswa wajib mengikutinya. Sebelum melakukan pentas seni, para siswa tersebut dilatih, kemudian hasil dari pelatihan dipertunjukkan di depan umum.
“Jadi, potensi siswa kami ekspolorasi, karena setiap siswa memiliki talenta, namun perlu diarahkan agar mereka berani tampil dan percaya diri,” tuturnya.
Dalam kegiatan ini, dijelaskannya, semua siswa ikut serta tanpa terkecuali mempersembahkan tari tradisional dan pakaian adat Jawa Barat. “Seni sunda dan pakaian adat Jawa Barat ini merupakan seni dan budaya yang harus dilestarikan karena Depok bagian dari Jawa Barat,” tandasnya.
Dirinya berharap para siswa kelak bisa mempertahankan seni dan budaya tersebut kendati zamannya sudah modern seperti sekarang ini. (*)
