Menu

Mode Gelap
Senin, 15 Desember 2025 | 20:56 WIB

Bekasi

15 Tahun Menjabat, Dirut PDAM Tirta Bhagasasi Dinilai Hanya Melakukan Pencitraan

badge-check


					15 Tahun Menjabat, Dirut PDAM Tirta Bhagasasi Dinilai Hanya Melakukan Pencitraan Perbesar

Harian Sederhana, Bekasi – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi yang dikomandoi Direktur Utama Usep Rahman Salim selama 15 tahun dan telah diberi penyertaan modal dari Pemkab Bekasi dan Kota Bekasi sejak 2015 kinerjanya dinilai pegawai hanya sebatas pencitraan.

Kondisi ini banyak disesalkan pegawai PDAM Tirta Bhagasasi sendiri karena kinerjanya dinilai hanya sebatas pencitraan. Banyak kerja sama dengan pihak swasta namun mengakibatkan bertambahnya hutang.

Seperti salah satu bentuk kerjasama dengan pihak ke tiga di wilayah Tarumajaya dinilai hanya sebatas pencitraan yang mengakibatkan menambah beban cash flow terhadap PDAM TB itu sendiri. Sehingga mengakibatkan telantarnya gaji ke-13 yang sangat diharapkan pegawai.

Belum lagi hutang yang harus dibayarkan kepada PT Moya dan PDAM Patriot. Diperkirakan pihak PDAM TB setiap bulannya harus mengeluarkan anggaran untuk membayar hutangnya sebesar Rp 10 – 15 miliar. Nilai yang sungguh menguras beban keuangan di dalam tubuh PDAM TB itu sendiri.

Menurut salah satu pegawai yang enggan disebutkan namanya selama 15 tahun perjalanan Dirut PDAM TB hanya sebatas pencitraan. “Sejujurnya kapal ini sudah karam,” katanya.

Ditambahkan lagi terkait adanya Uji Kompetensi yang dilakukan Direksi untuk pengisian pemangku jabatan Kasubag, Kasie dan KCP PDAM TB. Hanya sebatas pormalitias, karena peserta yang lolos dalam uji kompetensi disinyalir sudah ditentukan.

Sementara Fron Pemuda Bekasi Batong Sulaeman saat ditemui Harian Sederhana menjelaskan bahwa pihak direksi harus lebih mementingkan pihak pegawainya, baik kesejahterannya maupun kenyamanan dalam bekerja.

“Karena informasi yang masuk banyaknya kerjasama dengan pihak swasta justru hanya menimbulkan kegaduhan diinternal PDAM TB. Sebab PDAM TB saat kondisinya gimana membayar hutang pada pihak swasta tersebut,” jelas Batong, Kamis (17/10).

Uji Kelayakan Dinilai Formalitas

Seleksi pengisian jabatan pimpinan secara terbuka di lingkungan PDAM Tirta Bhagasasi tahun 2019 melalui uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon pemangku jabatan berdasarkan SK Direksi No 103/kep/PDAM-TB/kep/VIII/2019 dinilai hanya formalitas dan diduga terjadi nepotisme

Menurut informasi, jumlah peserta yang mengikuti uji kelayakan dan kepatutan sebanyak 69 orang terbagi menjadi dua gelombang. Gelombang pertama berjumlah 35 peserta dan gelombang kedua 34 peserta.

Namun dari hasil pengumuman yang dilakukan konsultan PT Kafila Pelita Sukses No 322/PT-KPS/PGR/X/2019, perihal laporan hasil tahap 1 uji kelayakan dan kepatutan calon pemangku jabatan Kasubag, Kasie, KCP PDAM Tirta Bhagasasi dan dari hasil pengumuman yang lolos sebanyak 30 peserta. Namum nomor urut peserta yang lolos hingga nomor urut 77, ini terlihat ada keganjilan karena dari jumlah peserta yang ikut hanya 69 peserta.

Menurut informasi yang diterima dari 30 peserta yang lolos, ada sekitar sembilan peserta dari keluarga pegawai dan bahkan ada suami istri yang lolos. Hal ini, terkesan pelaksanaan uji kompetensi hanya formalitas, karena kepentingan nepotismenya cukup kental.

“Di lain pihak, keberadaan PDAM Tirta Bhagasasi saat ini banyak dikeluhkan pegawai PDAM Tirta Bhagasasi itu sendiri, karena harapan akan cairnya gaji 13. Namun sampai saat ini hanya sebatas janji direksi, karena pada kenyataannya hingga Oktober gaji 13 belum juga dicairkan,” sesal salah satu pegawai yang namanya enggan disebutkan.

Menurut sepengatahuannya, pihak PDAM saat ini sudah tidak memiliki anggaran, habis untuk menutupi utang pada pihak swasta. “Per bulannya aja DAM harus mengeluarkan dana sekitar Rp 10 – 15 miliar untuk membayar hutangnya ke pihak PT Moya, Gerenek Babelan serta PDAM Patriot,” paparnya. (*)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

KPK Masih Usut Soal Penyaluran Dana CSR BI dan OJK

14 Desember 2025 - 14:12 WIB

BRI Bekasi Siliwangi Salurkan Bantuan Dana Bapekis: Sumbangan dari Pekerja

9 Desember 2025 - 11:51 WIB

BRI BO Tambun Bagikan 5.000 Paket Sembako ke Warga Kabupaten Bekasi Melalui Program TJSL

25 November 2025 - 15:16 WIB

M Ihsan Atlet Perkemi Kabupaten Bekasi Berhasil Raih Emas di BK Porprov Jabar 2025

23 November 2025 - 17:23 WIB

Program Budaya GO Titik Temu Budaya dan Teknologi Menuju Masa Depan Kebudayaan

26 Oktober 2025 - 20:28 WIB

Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia resmi meluncurkan BUDAYA GO! Kompetisi Inovasi Digital Budaya Indonesia yang digelar di Plaza Insan Berprestasi, Gedung A, Kementerian Kebudayaan RI, Senayan, Jakarta
Trending di Nasional