Harian Sederhana, Bekasi – Tengku Fadli Fadil resmi menjabat Kepala Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Bekasi, menggantikan posisi, Nurhadi Putra yang kini menjabat Kabiro Umum Kementerian Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) di Hotel Sahid, Cikarang Selatan, Jumat (18/10/2019).
“Yang pasti saya akan meneruskan apa yang sudah dikerjakan pak Nurhadi, salah satunya akan terus melaksakan pelayanan publik agar lebih baik,” kata Tengku Fadli Fadil yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kantor BPN Pemalang.
Masih kata Tengku, akan lebih siap dalam melayani masyarakat Kabupaten Bekasi agar permohonan bisa lebih cepat dan pastinya hal itu akan diterapkan dalam 100 hari kerjanya sebagai Kepala Kantor BPN Kabupaten Bekasi.
“Dalam 100 hari kerja saya nanti semua sudah bisa dilakukan dengan layanan online, yang pasti kami akan minta dukungan dari Kabiro Umum dan Pengadaan dalam pelayanan loket mandiri nanti,” ujar dia.
Kaitan program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL), Tengku meminta dukungan masyarakat salah satunya kesiapan dalam menyiapkan dokumen tanah yang harus disiapkan.
“Proyek strategis nasional seperti PTSL itu tergantung kesiapan masyarakatnya dalam menyiapkan surat-surat tanahnya, kalau mereka tidak menyiapkannya gimana kita bisa, karena proyek yang dilaksanakan Pak Presiden itu bagaimana tanah terukur dan terpetakan sehingga bisa didaftarkan dalam satu desa,” jelasnya.
Dalam waktu dekat, Tengku juga akan duduk bersama Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bekasi untuk melanjutkan kerjasama yang sudah terjalin, salah satunya soal program sertifikasi aset daerah yang sudah dijalankan oleh Kepala BPN sebelumnya.
“Itu akan terus kita upayakan baik komuikasi dan koordinasi dengan Pemkab Bekasi itu pasti.Temasuk kaitan sertifikasi aset daerah sudah dilakukan Pak Nurhadi,” tandasnya.
Sementara itu, Nurhadi Putra mengatakan, selama tujuh bulan menjabat sebagai Kepala Kantor BPN Kabupaten Bekasi mengakui banyak yang sudah dijalankan, bahkan yang belum terselesaikan. Itu artinya menjadi Pekerjaan Rumah (PR) kepala kantor yang baru.
“Masih banyak PR yang harus dilanjutkan kepala kantor yang baru, seperti pembebasan lahan kereta cepat, Tol Japek II sisi selatan dan yang lainnya. Saya harapkan bisa dilanjutkan dan kerjasama yang sudah terjalin dengan Pemkab Bekasi, TNI, Polri dan lainnya bisa lebih solid lagi, sehinnga tugas yang penting bisa diselesaikan,” singkatnya. (*)
