Menu

Mode Gelap
Rabu, 17 Desember 2025 | 15:37 WIB

Bekasi

SDS Ananda Bekasi Edukasi Anak Didiknya Makanan Tradisional Indonesia

badge-check


					SDS Ananda Bekasi perkenalkan beragam makanan tradisional asli Indonesia di lingkungan sekolahnya. Perbesar

SDS Ananda Bekasi perkenalkan beragam makanan tradisional asli Indonesia di lingkungan sekolahnya.

Harian Sederhana, Bekasi – Sebagai bentuk tanggungjawab terhadap anak didiknya di sekolah dalam hal pelestarian tradisi dan budaya Indonesia, SDS Ananda Bekasi perkenalkan beragam makanan tradisional asli Indonesia di lingkungan sekolahnya.

Kepala Sekolah SDS Ananda Bekasi, Bayu Artadri, menuturkan pengenalan makanan tradisional Indonesia yang dikemas dalam kegiatan pembagian raport anak didiknya, diharapkan mampu menjadikan murid-murid SDS Ananda Bekasi bukan hanya mengenal dan mengetahui jenis dan ragamnya saja, melainkan juga berbagai bentuk serta nilai gizi yang dikandung di dalamnya.

“Kami ingin membudayakan sarapan atau makanan yang bergizi kepada mereka, salah satunya melalui makanan tradisional asli Indonesia ini kepada para anak didik kami di sekolah,” aku Bayu, Minggu (20/10).

Selain memperkenalkan makanan tradisional tersebut, para orang tua dan buah hatinya serta para tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di lingkungan SDS Ananda Bekasi juga diajak aktif berolahraga bersama dan melihat langsung kebolehan yang ditunjukan oleh mereka melalui permainan yang dirancang khusus untuk melatih keberanian sekaligus kekompakan para murid SDS Ananda Bekasi.

Dengan begitu, mereka juga mampu menjaga kesehatan tubuhnya melalui pola hidup sehat dan bersih dan mampu menyerap pembelajaran di sekolah dengan maksimal.

“Bukan hanya asupan makanan dan nilai gizinya saja yang ingin kami tekankan disini, kami juga menekankan kepada kesehatan murid dan orang tua melalui kegiatan olahraga,” terangnya.

Program pengenalan makanan tradisional Indonesia kepada anak didiknya di lingkungan sekolah SDS Ananda Bekasi, diakui Bayu, akan menjadi program rutin sekolahnya untuk meningkatkan nilai gizi serta memperkenalkan makanan asli Indonesia yang sangat beragam bentuk dan rasanya.

Sehingga nantinya para murid tersebut bukan hanya menyukai panganan saja, tetapi juga bisa mendapatkan keuntungan berupa terjaganya nilai-nilai kesehatan tubuh dari asupan makanan yang dikonsumsi oleh mereka.

“Pihak sekolah juga melakukan proses edukasi kepada anak didiknya dengan melibatkan para orang tua, sehingga mereka bukan hanya mengenal dan mengetahuinya saja, tetapi bisa lebih mencintai jenis dan ragam makanan tersebut,” harap Bayu.

Sementara itu, salah seorang tenaga pendidik SDS Ananda Bekasi, Noerman, mengaku sangat mendukung program yang dijalankan di lingkungan sekolahnya dalam hal mengedukasi murid untuk mengenal jenis-jenis makanan asli Indonesia.

Menurut dia, saat ini banyaknya jenis makanan siap saja yang beredar atau diproduksi secara massal dianggap bisa melunturkan rasa kecintaan dan pengetahuan anak didik, khususnya murid di tingkat Sekolah Dasar (SD) akan keberadaan makanan tradisional yang memiliki nilai asupan gizi yang cukup berimbang dan dibuat dari bahan-bahan pilihan serta higienis.

“Saat ini banyaknya makanan siap saji yang disediakan di luar bisa menghilangkan kecintaan para murid terhadap keberadaan panganan tradisional tersebut, dan dalam hal ini kami ingin membangkitkan kembali proses kecintaan terhadap panganan tradisional Indonesia dengan melibatkan para orang tua di dalamnya,” tukas Noerman. (*)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

BRI Bekasi Siliwangi Salurkan Bantuan Dana Bapekis: Sumbangan dari Pekerja

9 Desember 2025 - 11:51 WIB

BRI BO Tambun Bagikan 5.000 Paket Sembako ke Warga Kabupaten Bekasi Melalui Program TJSL

25 November 2025 - 15:16 WIB

M Ihsan Atlet Perkemi Kabupaten Bekasi Berhasil Raih Emas di BK Porprov Jabar 2025

23 November 2025 - 17:23 WIB

Pemkab Bekasi Teken Komitmen Penanganan Banjir dan Longsor

3 Juni 2020 - 08:48 WIB

H. Marta Reses Ikuti Protokol Kesehatan

3 Juni 2020 - 08:32 WIB

Trending di Bekasi