Harian Sederhana, Depok – Wali Kota Depok, Mohammad Idris meminta LPM, RT, RW membantu keswadayaan perbaikan rumah tidak layak huni (RTLH), sehingga pembangunanya bisa efisiensi.
Permintaan itu dikemukakan Idris menjawab Harian Sederhana, usai menyerahkan tabungan program RTLH di Balai Rakyat, Kecamatan Sukmajaya, Kamis (24/10).
Mengenai biaya perbaikan bersumber dari APBD Kota Depok alokasi dana Rp20 juta, dengan rincian Rp2 juta biaya konsultan, monev LPM dan lainnya, biaya tukang Rp3 juta, selebihnya untuk material.
“Pada 2020 pembangunan RTLH akan ditambah menjadi Rp25 juta per unit, sekarang ini masih Rp20 juta per unit,” ujarnya.
Ketika ditanya target penyelesaian RTLH, dikatakannya, pendataan dilakukan di kelurahan dan kecamatan, dan tahun depan sudah ada pembiyaan di Beppeda yang mengajukan harus ada data. Kegitaan ini juga merupakan semangat membantu bagi yang membutuhkan.
Sementara itu, Sekcam Sukmajaya Ferry Birowo menambahkan, pembangunan RTLH di wilayah kerjanya total keseluruhan 188 unit menyebar di sejumlah kelurahan.
Pemberian rekening bank BJB diserahkan secara langsung kepada warga penerima manfaat. Hadir dalam penyerahan rekening bank BJB tersebut, Kepala Badan Keungan Daerah, Nina Suzana, Camat Sukmajaya, Tito Ahmad Riyadi, para lurah di wilayah setempat. (*)









