Harian Sederhana, Depok – Aparatur pemerintah Kelurahan Duren Seribu (Duser) , Kecamatan Bojongsari menggelar pembinaan RW Ramah Anak di aula kelurahan setempat.
Kegiatan tersebut sebagai upaya mengokohkan program Kota Layak Anak yang ditindaklanjuti di kelurahan dan diaplikasikan di masing-masing RW.
Menurut Lukman, Kepala Seksi Kemasyarakatan dan Pelayanan, program ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan sebelumnya dalam rangka memperkuat program RW Ramah Anak.
Dalam kegiatan ini, ditambahkannya, para pengurus lingkungan harus membuat data otentik tentang potensi wilayah masing-masing, kemudian apa saja yang sudah dilakukan.
“RW Ramah anak ini tidak hanya sekadar memperhatikan anak-anak, tapi juga menyiapkan sarana dan prasarana sehingga mereka tumbuh dan berkembang dengan baik,” ujarnya pada Kamis (24/10).
Diharapkan melalui sosialisasi yang diselenggarakan program tersebut bisa direalisasi, sehingga Kelurahan Duren Seribu secara menyeluruh menjadi lingkungan ramah anak.
“Dari 11 RW yang ada di sini semuanya sudah terbentuk RW Ramah Anak, sehingga tinggal penguatannya saja,” tandasnya. Hadir dalam acara itu, para kader PKK, RT dan RW serta aparatur pemerintahan setempat.
Sementara itu, Ratna narasumber dari Kota Depok mengatakan, dalam lingkungan RW Ramah Anak juga perlu digali potensi dari masyarakatnya, misalnya kalangan remaja menggelorakan semangat olahraga futsal, keseniaan, drumband, kosidah, marawais dan sebagainya sehingga adik-adiknya bisa ikut ambil bagian dalam kegiatan tersebut.
“Ini merupakan potensi yang harus digali, sehingga generasi penerus bisa tumbuh kuat, aktif dan kreatif,” tandasnya. (*)









