Menu

Mode Gelap
Sabtu, 6 Desember 2025 | 01:10 WIB

Depok

Farida : Jangan Rusak Masa Depan Anak dengan Gadget

badge-check


					Anggota Komisi D DPRD Depok, Farida Rachmayanti. Perbesar

Anggota Komisi D DPRD Depok, Farida Rachmayanti.

Harian Sederhana, Depok – Dalam beberapa tahun terakhir, fenomena tidak menyenangkan terkait dampak gadget menghantui pikiran orang tua. Pasalnya, banyak anak yang sakit karena kebanyakan menggunakan gadget. Bahkan sebagian banyak yang terjebak membuka situs-situs dewasa yang sebenarnya belum pantas mereka lihat.

Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok, T. Farida Rachmayanti angkat bicara. Farida menilai secara umum, pemberitaan ratusan anak terpapar kecanduan pornografi itu sangatlah memprihatinkan.

“Banyaknya orang tua yang harus mendampingi anaknya untuk konsultasi masalah pornografi saya harap tidak menjadi fenomena gunung es,” kata Farida

Khusus di Kota Depok, Farida mengatakan pemerintah harus bersiaga sedini mungkin untuk mencegah hal itu terjadi. Terlebih dalam sepuluh tahun kebelakang pemerintah sangat menggalakkan sistem pembangunan dan pelayanan publik ramah anak.

Farida juga menambahkan ada dua hal yang harus dilakukan orang tua untuk mengantisipasi hal itu terjadi. Pertama, orang tua wajib memahami fungsi menggunakan gadget bagi anak. “Selain membatasi penggunaan gadget, usahakan jangan biarkan anak dibawah umur asyik menggunakan gadget,” tuturnya.

Hal itu, kata dia, untuk mendisiplinkan anak terhadap kebutuhan akan gadget dan mereka tidak menjadi pecandu. Dari dua hal diatas, Farida menilai pembinaan dan pendampingan secara terus sangat diperlukan. Pendampingan keluarga sebagai pengasuh harus diperkuat.

Pemerintah juga diharapkan melakukan langkah sosialisasi program ketahanan keluarga dengan intensif. Selain itu langkah ekstensifikasi seperti kegiatan parenting di lingkungan RT-RW secara rutin juga harus dilakukan terutama mengangkat tema tentang dampak penggunaan gadget secara berlebihan.

Lebih dari itu, jalur lain yang dinilai efektif adalah melalui pendidikan di sekolah. Usahakan agar anak memiliki aktifitas agar penggunaan gadget bagi pelajar dapat ditekan. “Untuk lingkungan sekitar, sesuaikan tema dengan masalah yang banyak dihadapi orang tua,” ujar Farida.

Sementara untuk intensifikasi program sambung Farida, penambahan jam konsultasi gratis hingga sore hari pada Puspaga (Pusat Pembelajaran Keluarga) di Dinas Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat. Perlu juga dibuka call dan online konsultasi. Pemerintah juga perlu menyiapkan tambahan konselor dan psikolog agar program berjalan efektif.

Selain Puspaga, pemerintah juga memiliki Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga di bawah Dinas Sosial. Lembaga ini membantu orang tua yang menghadapi kasus lebih spesifik akibat dampak gadget, misal terpapar konten pornografi.

“Kami juga mengusulkan salah satu materi Sekolah Pra Nikah berkaitan dengan bagaimana keluarga bijak menggunakan gadget,” imbuhnya.

Dari sisi infrastruktur, Farida meminta agar semua menyiapkan ruang yang representatif untuk anak-anak bermain, hal itu karena orang tua tidak dapat melarang anak bermain, karena itu adalah dunia mereka. “Alihkan pandangan mereka dari dunia maya ke dunia nyata. Itu adalah alternatif yang paling sesuai,” ujar Farida.

Karena itu, kebijakan publik Pemerintah Kota Depok terkait satu kelurahan satu taman sudah tepat. Kedepan akan semakin baik jika kuantitasnya ditambah. Pada sisi lain, keberadaan taman secara otomatis sebagai upaya pemenuhan 30 persen Ruang Terbuka Hijau (RTH) pada skala kota.

“Mari lindungi anak dari berbagai hal yang merusak potensi mereka. Mari jaga masa depan mereka. Kuncinya ada pada sistem pembangunan dan pelayanan publik yang ramah anak. Kuncinya juga pada kebijakan anggaran yang pro anak,” pungkasnya. (*)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Dindin Saprudin Resmi Jabat Anggota DPRD Kota Depok

28 November 2025 - 12:45 WIB

Wakil Ketua DPRD Kota Depok Tajudin Sosialisasi Fungsi Komisi C ke Warga Grogol

26 November 2025 - 11:03 WIB

BPJS Kesehatan Depok Gelar Ngopi JKN

19 November 2025 - 12:17 WIB

Hajatan 13 Beji 2025: Gen Z Depok Bersatu Lewat Kreativitas dan Budaya Lokal

10 November 2025 - 11:22 WIB

Kunci Mobil Tertinggal di Dalam, Damkar Depok Evakuasi Tanpa Pecahkan Kaca

30 September 2025 - 09:57 WIB

Evakuasi kunci mobil tertinggal di dalam oleh petugas Damkar Depok. Dok. Instagram Damkar Depok.
Trending di Depok