Harian Sederhana, Depok – Tanggal 27 Oktober 2019 merupakan momen istimewa bagi Perusahaan Listrik Negara (PLN). Pasalnya, di tanggal tersebut, PLN genap berusia 74 tahun.
Di usianya yang makin dewasa, satu-satunya Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang penyediaan listrik nasional ini terus berupaya memenuhi kebutuhan listrik masyarakat di seluruh pelosok Indonesia.
General Manager (GM) UIP2B, Evy Haryadi menyampaikan dalam menjalankan tugasnya, PLN memiliki sejumlah unit yang memiliki tugas dan fungsi masing-masing, salah satunya adalah Unit Induk Pusat Pengatur Beban (UIP2B) di Cinere, Depok. UIP2B sebagai salah satu unit PLN, bertugas mempertahankan keandalan listrik.
Grafik PLN
“UIP2B juga merupakan unit pengelola daya terbesar dan menggunakan fasilitas modern di Indonesia dengan total konsumsi energi listrik 139.179.000 Mega Watt Hour (Periode Januari sd September 2019), total pembangkitan yang dikelola 34.997 Mega Watt dan Beban Tertinggi Sistem mencapai 27.563 Mega Watt,” ungkap Evi, dalam diskusi penguatan tata kelola energi kelistrikan nasional, di Nusa Dua Bali. Senin (25/10/2019).
Dalam periode pertumbuhannya, katanya lagi, PLN berkomitmen dalam upaya pemenuhan listrik secara nasional yang mampu menjangkau seluruh pelosok negeri.
“Terjangkaunya semua wilayah dan terlayaninya seluruh masyarakat menjadi catatan terpenting,” ujarnya.
Lebih lanjut diutarakannya, UIP2B mengatur dan mengelola energi listrik yang berpedoman pada filosofi operasi sistem, yaitu andal, berkualitas, dan ekonomis dengan menggunakan teknologi modern, terintegrasi dan pemanfaatan lebih pada Energi Terbarukan.
“Pada periode Januari sampai dengan September 2019, UIP2B mengelola produksi energi listrik lebih efisien dibanding Tahun 2018 dengan biaya pokok produksi lebih rendah 45 Rp/KWH,” pungkasnya.
“Upaya-upaya kita harus lebih optimal, pekerjaan yang kita lakukan adalah hajat hidup orang banyak, mari bekerja lebih keras untuk Indonesia yang lebih terang” imbuhnya. (*)
