Harian Sederhana, Depok – Hari ini, Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke XX dibuka Wali Kota Depok, Mohammad Idris. Kegiatan itu dilaksanakan di wilayah Kecamatan Sawangan, tepatnya Perumahan Sawangan Permai, Kelurahan Pasir Putih.
Para kafilah dari 11 kecamatan se-Kota Depok bakal menurunkan ratusan hingga ribuan peserta untuk meramaikan acara pembukaan yang diawali dengan pawai ta’aruf dari Sub Terminal di Kelurahan Sawangan Baru, hingga mencapai mimbar utama dengan jarak sekitar 1 km.
Salah satu kafilah dari Kecamatan Bojongsari, misalnya siap menurunkan seribu orang dalam pawai ta’ruf. Dalam kegiatan ini, para peserta pawai tersebut dilengkapi berbagai alat kesenian, seperti drumband, termasuk pasukan berkuda.
“Kami siap menurunkan seribu orang untuk menghadiri pembukaan sekaligus pawai ta’aruf,” kata Saefudin, Sekretaris Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kecamatan Bojongsari saat menghadiri acara bursa kerja mini di SMA Al Hasra, Jalan Raya Bojongsari pada Selasa (29/10).
Kafilah dari Kecamatan Bojongsari selain dilengkapi dengan berbagai hiasan, juga menyiapkan pasukan berkuda, termasuk juga marawis, hadroh hingga drumband yang dibawakan para pelajar.
Banyaknya peserta yang hadir dari Kecamatan Bojongsari tidak lain untuk berpartisipasi guna memeriahkan acara pembukaan MTQ ke XX. Selain itu, dikatakannya, bahwa kehadiran kafilah dari kecamatannya membawa misi yakni target juara, minimal diposisi ketiga besar dari 11 kecamatan di Kota Depok.
“Pada MTQ tahun lalu, Kecamatan Bojongsari berada diperingkat lima, namun sekarang ini kami menargetkan di posisi ketiga,” ulasnya.
Guna meraih target juara ketiga, diakuinya, pihaknya menyiapkan 43 peserta unggulan dari potensi lokal untuk mengikuti delapan cabang yang akan dilombakan. Namun, dari delapan cabang lomba itu, tiga yang diharapkan berpotensi memborong piala, yakni Tilawah, Syarhil dan Kaligrafi. Ketiga cabang ini diikuti dari mulai kategori anak-anak, remaja hingga dewasa. Sedangkan peserta canet hanya diikuti putra.
“Dari ketiga cabang lomba ini kami optimistis bisa meraih juara, sehingga target juara ketiga Insya Allah bisa terpenuhi,” ucapnya.
Diakuinya, meski kafilah lainnya akan menurunkan peserta unggulan dari cabang yang dilombakan, namun Kecamatan Bojongsari berkayinan peserta yang diturunkan akan mendapat juara, karena masing-masing peserta sudah mengikuti tiga kali pembinaan di Ponpes Al Amanah. Sudibyo









