Harian Sederhana, Depok – Sebanyak 75 Siswa Ayodya Pala dari 9 Cabag wilayah Jakarta, Depok, dan Bogor mengikuti pendidikan pelatihan calon pelatih yang diseleggarakan di Balaikota, Ruag Edelwes, Jalan Margonda.
Dalam kegiatan tersebut, para calon pelatih ini mendapat materi dari Nuriyah Astagini yang merupakan dosen di Mercu Buana, Jakarta.
Nuriyah, sapaanya mengatakan, jadi pelatih itu harus bisa mengajari junior, seperti tatacara menggunakan kain untuk wiron, juga dalam tarian harus bisa dikuasai, sehingga para peserta didik bisa menguasainya.
“Jadi pelatih itu harus mengajari yunior, dan ini penuh tantangan, apalagi sekarang ini jamannya medos anak-anak (peserta didik) akan mudah melihat Youtub,” ujar Nuriyah, saat memberikan materi terhadap calon pelatih di Balaikota pada Sabtu (2/11).
Jika jaman dulu belum ada medos, penari junior tidak akan bisa melihat kecuali materi maupun gerakan yang diberikan pelatih, sehingga kalau melatih salah enggga tahu. Dengan adanya medsos akan sangat mudah dilihat, jika ada gerakan salah akan ketahuan.
Demikan juga penggunaan kain itu harus benar, bagaimana memasang wironya harus tepat, sehingga tidak ada salah.
Baas Cinho Sueko, Humas Ayodya Pala mengatakan, pelatihan calon pelatih diikuti 75 siswa, bekal yang diberikan tidak hanya mengenai latihan seni tari, termasuk juga lainnya seperti komunikasi bahasa Inggris, fotografi, kepribadian dan lainnya. Ini dikuti dari 9 Cabang yang ada di Sanggar Ayodya Pala.
Dengan adanya pelatihan ini diharapkan mereka menjadi pelatih profesional. Kegiatan ini merupakan angkatan ke 3 yang diselenggarakan Ayodya Pala. “Peserta calon pelatih ini sudah mengikuti pendidikan 14 semester, nantinya setelah selesai pelatihan diawasi oleh tim Ayoda Pala selama 150 jam,” tandasnya. (*)









