Harian Sederhana, Bekasi – Guna menjadikan sarana agar lebih mendekatkan diri, serta demi meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT H. Zaini Sidi, owner PT Logam Jaya Abadi (LJA) kembali memperingati perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW 1441, Sabtu (2/11).
Dalam kegiatan yang diselenggarakan dikediamannya, Kampung Babakan, Jalan Raya Mustikasari Nomor 88, Mustikasari Mustikajaya, Kota Bekasi, tidak saja dihadiri Kiyai, Habaib, ustadz dan tokoh masyarakat.
Melainkan hadir juga Camat Mustikajaya Gutus Hermawan, Kapolsek Bantargebang Kompol Ali Joni, Danramil 05/BT Kodim 0507/Bekasi KOREM 051/Wkt, Kapten Inf. Pardi, KH Zamaksyari Abdul Madjid (MUI), KH Drs. Makmur Umar (Cakung) serta jajaran Polrestro Bekasi Kota, dan ormas Gibas.
Ustadz H. Sanwani dalam sambutannya mengatakan djrinya mewakili tuan rumah mengucaokan terima kasih atas kehadiran para undangan.
Camat Mustikajaya, Gutus Hermawan mengaku sangat mengapresiasi kegiatan rutin yang digelar H Zaini selaku tokoh masyarakat Mustika jaya.
“Atas nama Pemerintah Kota Bekasi saya sangat mengapresiasi kegiatan rutin Maulid Nabi besar Muhammad SAW 1441 Hijriyah,” tuturnya.
Dapat berkumpul dan bersilaturahmi, lanjut Gutus, tentu demi memanjangkan umur, mempermudah datangnya rejeki. “Kegiatan ini dianggap istimewa karena dengan hadirnya dan bergabungnya tokoh masyarakat, tokoh agama mampu menyejukan suasana Kota Bekasi yang mulai muncul isu-isu kurang patut, demi bersama-sama menjaga kondusifitas diwilayah Mustikajaya,” imbaunya.
Selain itu, Gutus juga membahas terkait program Pemkot Bekasi ‘Maghrib Mengaji’ dengan harapan anak-anak kita menjadi terarah mampu menjaga diri dari kebiasaan bermain gadget, dan terhindar pergaulan bebas yang menjerumuskan.
“Mudah-mudahan dapat menangkal hal-hal yang yang negatif dan tidak baik,” pungkasnya.
Gutus juga menuturkan terkait Program Kartu Sehat (KS-NIK) berbasis kependudukan. Dan Masyarakat Kota Bekasi yang membutuhkan layanan kesehatan, dengan mudah, transparan dan birokrasi tak berbelit. Dalam kegiatan salah satu hari besar umat islam ini dirangkai dengan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur’an yang dibawakan oleh ustadz Sanusi.
Penceramah inti, KH Drs. Makmur Umar dari Cakung Jakarta Timur, yang dalam penyampaian ceramahnya agar lebih mendekatkan diri serta menjadi tauladan akhlaknya, disiplinnya dan lain-lain.
Acara kegiatan Maulid ditutup dengan pembacaan do’a yang dipimpin Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi, KH Zamaksyari Abdul Madjid. Kemudian dilanjutkan ramah tamah.
Usai kegiatan tuan rumah, H. Zaini Sidi yang diwakili seorang Advisor (Penasehat Legal-nya), Faisal Hutabarat saat menjawab pertanyaan wartawan mengatakan bahwa kegiatan yang di selenggarakan, merupakan agenda rutin setiap tahunnya, dan kali ini sebagian tamu undangannya hanya di ‘WA’.
“Saya mengundang jama’ah hanya melalui aplikasi perpesanan, WhatsApp (WA). Untuk teman-teman di Kota Bekasi, yang saya tau langsung saya WA. Sedangkan yang saya tidak tau telponnya bagaimana, kaya teman-teman (media). Walaupun ada juga yang dapat undangan tertulis. Makanya juga (saling) mengingatkan, saya selaku Advisor, seperti itu” kata Faisal.
Faisal juga menjelaskan terkait perbedaan perayaan hari-hari besar umat Islam yang dilaksanakan oleh H. Zaini Sidi. “Kita kalau berbicara beliau secara pribadi, adalah maulid. Tapi bicara Corporate atau perusahaan beda, kalau bicara menyangkut beliau pribadi, maulid nabi. Tapi perusahaan-perusahaan beliau tidak ada yang ‘ngadain maulid, jadi mereka pada datang-datang,” ungkapnya.
Sedangkan untuk Corporate, lanjut Faisal, kegiatan yang dilakukan seperti santunan-santunan, lebaran yatim pada bulan Muharram. “Rutin dilaksanakan oleh perusahaan-perusahaan kita. Ya Corporate, tetapi kalau beliau pribadi, insya Allah yang diadakan dirumah ini, ya maulid,” ulasnya.
Masih kata Faisal, undangan juga ditujukan kepada Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Indarto dan Wali Kota Bekasi, Dr. Rahmat Effendi. “Tapi tadi Kapolres sempat memberitahukan ketidak-hadirannya dikarenakan sedang ada tugas diluar,” jelasnya.
“Wali Kota Bekasi sendiri juga sebenarnya beliau mau datang. Ya tapi, mungkin karena berhalangan. Kita (berpikir baik) cari yang baik-baik aja. Jangan berbicara yang ‘ngak bagus, makanya buat berita yang bagus biar Bekasi Sejuk. Jangan dibikin kusut, (nantinya) jadi repot kan,” ujar Faisal.
“Insha Allah saya selaku Advisor pribadi beliau, maka apa yang saya sampaikan itu, (adalah) apa yang ada dibenak pikiran beliau (H. Zaini Sidi), insya Allah begitu,” tandasnya.(*)
