Menu

Mode Gelap
Rabu, 17 Desember 2025 | 22:29 WIB

Depok

SDN Pondokcina 2 Tingkatkan Akreditasi

badge-check


					Suasana akreditasi di SDN Pondok Cina 2 di kawasan Kelurahan Kemirimuka,Kecamatan Beji. Perbesar

Suasana akreditasi di SDN Pondok Cina 2 di kawasan Kelurahan Kemirimuka,Kecamatan Beji.

Harian Sederhana, Depok – SDN Pondokcina 2 yang berlokasi di Kelurahan Kemirimuka, Kecamatan Beji masih B dalam akreditasi.

Kepala SDN Pondokcina 2 Sumarna, kepada wartawan mengatakan, dalam upaya mempertahankan memperbiki nilai B yang sudah diraihnya dia bersama guru mempersiapkan delapan standar yang akan dinilai oleh tim asesor dari Kota Depok dan siap meraih nilai A.

“Persiapan dilakukan untuk penilaian sejak dua minggu sebelum pelaksanaan penilaian dimana semua arsip administrasi sekolah dipersiapkan sehingga para tim asesor menanyakan pihak sekolah siap melayaninya dengan baik,” kemarin.

Dia mengatakan lebih sulit mempertahankan akreditasi dibandingkan dengan meningkatkan dari akreditasi B ke A , jika ini terjadi maka bisa menurunkan kinerja dirinya sebagai Kepala Sekolah.

Sumarna menambahkan, sebagai langkah yang akan ditempuh guna meningkatkan B ke A , yaitu dengan mengupayakan pembelajaran secara aktif dan kreatif guna membentuk peserta didik yang berkualitas, kompetitif, berakhlak mulia berdasarkan akidah agama.

Selain itu dengan menerapkan manajemen partisipatif dengan melibatkan kerja sama yang baik antar guru, siswa dan seluruh warga sekolah di sekitar.

Dan sebagai sekolah yang masih terakreditasi dengan nilai B selain ruang kelas, sekolah telah dilengkapi dengan Perpustakaan serta Musholla.

Yang harus dibenahi yaitu jumlah MCK nya perlu penambahan, oleh karena itu sekolah akan mengupayakannya, termasuk kegiatan ekstrakurikuler yang di sekolah ini.

“Kami berharap, dengan upaya yang dilakukan sekolah dapat meningkatkan mutu dari sekolah, minimal dapat meningkatkan akreditasi A,”katanya.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok, Mohammad Thamrin mengatakan, proses akreditasi sekolah dilakukan setiap tahun.

Menurutnya, fokus utama penilaian pada sekolah yang masa akreditasinya habis atau SD yang baru berdiri di wilayah.

“Penilaian ini dilakukan secara serentak di sekolah yang ditunjuk. Adapun jumlah petugas asesor sebanyak 30 orang,” katanya.

Lebih lanjut, Thamrin mengatakan, puluhan petugas asesor tersebut berasal dari berbagai kota/kabupaten se-Jabar, seperti Bogor, Bekasi, Sumedang, dan Sukabumi.

Begitu pula tim penilai dari Depok, sambungnya, melakukan penilaian di wilayah lain. “Dengan demikian, penilaian dilakukan secara objektif dan sesuai ketentuan,” tuturnya.

Sementara itu, Koordinator Pelaksanaan Akreditasi Kota Depok, Abdurahman menambahkan, SD yang dinilai sebelumnya harus mengisi Data Pokok Pendidikan (Dapodik) di Sistem Informasi Penilaian Akreditasi (Sispena). Data tersebut, ujarnya, dikirimkan ke BANSM untuk diverifikasi.

“Setelah hasilnya keluar, BANSM baru mengirimkan petugas asesornya ke sekolah,” pungkasnya. (*)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Dindin Saprudin Resmi Jabat Anggota DPRD Kota Depok

28 November 2025 - 12:45 WIB

Wakil Ketua DPRD Kota Depok Tajudin Sosialisasi Fungsi Komisi C ke Warga Grogol

26 November 2025 - 11:03 WIB

BPJS Kesehatan Depok Gelar Ngopi JKN

19 November 2025 - 12:17 WIB

Hajatan 13 Beji 2025: Gen Z Depok Bersatu Lewat Kreativitas dan Budaya Lokal

10 November 2025 - 11:22 WIB

Kunci Mobil Tertinggal di Dalam, Damkar Depok Evakuasi Tanpa Pecahkan Kaca

30 September 2025 - 09:57 WIB

Evakuasi kunci mobil tertinggal di dalam oleh petugas Damkar Depok. Dok. Instagram Damkar Depok.
Trending di Depok