Harian Sederhana, Depok – Kota Depok kembali mengukir prestasi di tingkat Provinsi Jawa Barat. Kali ini, dua penghargaan diperoleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Depok dalam Pekan Kerajinan Jawa Barat (PKJB) Tahun 2019 sebagai Juara 3 Display Stan Pameran Terbaik dan Juara 2 kategori Material Asli Alam dan sekitarnya.
Penghargaan tersebut diserahkan Wali Kota Depok Mohammad Idris didampingi Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna kepada Ketua Dekranasda Kota Depok Elly Farida, dalam pelaksanaan apel pagi, Senin (04/11/2019).
Wali Kota Depok, Mohammad Idris menyampaikan apresiasinya atas penghargaan yang diraih Dekranasda dalam even tersebut. Hal ini merupakan sebuah inspirasi karena Dekranasda adalah organisasi nirlaba, bukan profit. Artinya, Dekranasda tidak berorientasi mencari keuntungan.
“Ternyata banyak kreasi anak muda kita yang bisa dikembangkan dan terus didorong sehingga bisa menjadi produk unggulan Kota Depok,” ungkapnya.
Melalui even ini, pihaknya berharap akan semakin memperkenalkan Kota Depok dari berbagai keragaman dan keunggulan yang ada. Harapannya adalah akan semakin menggeliatkan produk UKM dan IKM di Depok.
“Motif-motif batik Depok perlu terus dikembangkan oleh semua pihak karena tidak kalah dengan yang lain. Semoga dengan semakin dikembangkan akan tumbuh terus usaha-usaha di Depok,” harapnya.
Ketua Dekranasda, Bunda Elly Farida menuturkan raihan ini merupakan kebanggaan bagi Dekranasda. Karena itu, Dekranasda berkomitmen untuk terus meningkatkan produk IKM dan UKM di Kota Depok.
“Salah satu upayanya mengikuti berbagai ajang. Ini merupakan langkah untuk mengangkat produk Depok yang tidak kalah dari daerah lain,” ujar Bunda Elly.
Dalam ajang tersebut, katanya lagi, stand Depok mengangkat budaya betawi yang ada di Depok, dengan salah satu budayanya besanan. Selain itu, Depok juga memperkenalkan aneka motif batik Depok.
“Batik Depok dikenakan oleh para peserta yang merupakan kepala dinas dan camat. Mereka juga ikut dalam peragaan batik di catwalk,” pungkasnya.
Sedangkan Juara 2 kategori Material Asli Alam dan sekitarnya diperoleh dari produk unggulan berupa qirbah, yakni tempat minum atau botol yang dibuat dari bahan kulit sapi.
“Pengrajin qirbah ini terbilang unik sehingga bisa meraih prestasi,” katanya. (*)
