Harian Sederhana, Depok – Pembangunan jembatan inlet di Jalan Serua, Kelurahan Serua, Kecamatan Bojongsari menjadi perhatian LPM setempat. Pasalnya, hingga minggu pertama di bualan November 2019 pembangunanya masih sebatas penggalian, khawatir dalam waktu yang ditentukan tidak selesai.
“Kami minta kepada pemborong untuk melaksanakan pembangunan sesuai dengan kontrak kerja sehingga pembangunannya tidak melenceng dari jadwal,” kata Dasuki, Ketua LPM Serua kepada awak media, kemarin.
Diakuinya, anggaran pembangunan jembatan senilai Rp229 juta, sumber dana APBD Kota Depok ini sempat didatangi, kemudian dialog dengan pekerja, namun di lokasi hanya ada tiga tukang, sedang alat-alat kerjanya belum tersedia. Tanah di lokasi juga masih numpuk belum dibuang, sehingga membuat pekerjaan tersebut melambat.
Belum lagi sekarang ini cuaca masuk musim hujan, sehingga bisa saja pembangunan yang harus selesai 20 Desember mundur. Pekerjaan peningkatan jembatan ini untuk mencegah banjir di Griya Sasmita.
Selain jembatan inlet di Jalan Serua yang diharapkan pengerjaan dipercepat, dia juga meminta dinas terkait untuk melaksanakan pembangunan drainase di Jalan Mandor Tajir, termasuk drainase Kav DPR.
Pembangunan ini, lanjut dia, ditunggu karena untuk mecegah banjir di lokasi tersebut saat musim hujan. “Kepada dinas terkait segera eksen supaya pengerjaan bisa dilaksanakan, karena dua titik drainase itu sudah dianggarkan,” pungkasnya. (*)









