Harian Sederhana, Bogor – Pelaku pencurian berkedok pegawai Telkom beraksi di rumah milik Purnomo (57) Jalan Sukajaya III no 46 RT4/5, Kelurahan Tajur, Kecamatan Bogor Timur, Rabu (6/11) sekitar Pukul 10.00 WIB. Dalam aksinya, komplotan maling itu berhasil menggasak uang dollar hingga perhiasan, senilai Rp230 juta.
Kejadian naas itu dilalami Purnomo secara bertubi-tubi, sebab sebelum dicuri harta benda berupa uang dan perhiasan pagi hari, pada malam harinya kehilangan satu unit mobil box yang diparkir digarasi rumahnya.
Salah satu anak Purnomo, Aldo (21) mengatakan, pencuri tersebut datang ke rumahnya tiga orang dengan menggunakan dua sepeda motor dan mengaku sebagai petugas telkom.
“Nenek saya Sumiati Suhandi (73), melihat ke garasi pukul 03.15 WIB, mobil box masih terparkir rapih. Kemudian pukul 05.00 WIB, dilihat mobil Grand Max Box nomor polisi F 8450 GA sudah tidak ada,” kata Aldo, Rabu (6/11).
Atas kejadian tersebut, dia membuat laporan ke Polsekta Bogor Timur. Dan saat dirinya membuat laporan dirumah hanya ada sang nenek. Dan kondisi itu dimanfaatkan para maling untuk mengambil harta benda.
Rumah tersebut kata Aldo, diisi tiga orang, yaitu Purnomo (Ayah-red), Ibunya Lindawati (52) dan neneknya, saat ibu dan bapaknya melaporkan pukul 10.00 WIB, maling tersebut beraksi dengan mengelabui sang nenek.
“Saat Ayah dan Ibu ke Polsek, ada tiga orang pria datang mengaku sebagai pegawai telkom. Satu orang memakai topi dan mereka mengetuk pagar rumah kemudian nenek saya keluar,” jelasnya.
Dalam menjalankan aksinya, salah seorang mengajak sang nenek ngobrol untuk mengalihkan perhatian, satu orang didepan melihat situasi jalan dan satu orang masuk lewat belakang dan masuk kamar.
Dalam mengelabui sang nenek, salah satu orang mengatakan bahwa kedatangannya mau memindahkan tiang telkom kedalam pekarangan rumah, karena mau membuat tong sampah permanen.
“Nenek saya menyadari satu orang pelaku masuk ke dalam rumah, saat satu pelaku keluar dan hendak menutup pintu rumah. Nenek saya teriak maling dan sempat memukul satu pelaku dan mereka kabur,” tuturnya.
Aldo membeberkan, pelaku berhasil menggasak uang dollar serta perhiasan dengan nilai Rp230 juta, diketahui pelaku beraksi kurang lebih 10 menit.
“Yang hilang perhiasan kalung, gelang, cincin juga anting di kamar ibu dan bapak. Kartu kredit buku bank juga di gasak, itu didapat dari laci-laci kecil. Untuk uang dollar ada dari US dollar, dollar Malaysia dan dollar Singapura senilai Rp230 juta. Tapi yang aneh handphone tidak ikut diambil padahal ada didalam laci,” pungkasnya.
Sementara itu Kanit Reskrim Polsekta Bogor Timur, Iptu Agus K Pramos mengatakan, pihaknya sudah mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) pencurian di Jalan Sukajaya III, akan tetapi belum mendapatkan keterangan lengkap karena pemilik rumah belum melaporkan kejadian ke polsek.
“Ya, kami menunggu pelaporan dahulu agar bisa mendalami kasus ini. Untuk TKP sudah dicek tadi oleh anggota,” kata dia. (*)









