Harian Sederhana, Depok – Empat Sekolah di Kota Depok mengikuti perlombaan sekolah sehat untuk tingkat provinsi Jawa Barat.
Tim Penilaian lomba Sekolah Sehat tingkat Provinsi Jawa Barat melakukan penilaian kepada empat sekolah yang ada di Depok.
Ke empat sekolah tersebut antara lain TK Pelangi Sukmajaya, SDIT Miftahul Ulum Cinere, SMP Alharaki Pancoranmas, SMA Avicena, Cinere.
Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna menargetkan seluruh sekolah yang menjadi wakil Kota Depok dapat meraih juara.
“Kami menargetkan adanya kenaikan dalam prolehan prestasi dalam lomba ini. Kalau bisa semuanya dari empat sekolah itu juara semua,” ujarnya Pradi Supratna, baru-baru ini.
Menurut dia, tidak ada persiapan khusus yang dilakukan pemerintah kota dalam menghadapi lomba ini.
Hal tersebut karena Pemkot Depok bukan kali pertama mengikuti kegiatan tersebut.
Namun, sebelum memilih empat sekolah sebagai perwakilan, pihaknya mengadakan lomba di tingkat kecamatan sebagai seleksi .
“Tidak ada yang khusus dalam persiapannya. Kami sebelumnya telah mengikuti kegiatan ini,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Tim Penilain lomba Sekolah Sehat Provinsi Jawa Barat, Hasanudin menjelaskan, Depok merupakan kota/kabupaten pertama yang disambingi pihaknya, selanjutnya tim penilai akan menilai Kabupaten Bogor.
“Terakhir kami akan ke Garut. Ini untuk 2019 juara di tingkat provinsi, nanti yang menang akan mewakili Jawa Barat maju ke tingkat nasional. Insyaalah untuk Kota Depok tahun lalu masuk ke tingkat nasional dan tahun ini kembali mengulang hal tersebut,” paparnya.
Ia menjelaskan untuk tahun ini ditambah dengan penilaian karakter siswa. Penambahan karakter dalam penilaian ini dilakukan karena penanaman budi pekerti dirasa tim penilai menjadi penting saat ini.
“Karakter sopan santun dan sebagainya itu harus dilihat sebagai penilaian,” terang dia.
Setelah melakukan penilaian, tim akan mengumumkan pemenangnya pada bulan Januari. Untuk saat ini tim penilai berkeliling ke beberapa sekolah untuk melakukan penilaian.
“Nantinya kalau ada kekurangan yang kami nilai diharapkan dapat diperbaiki pihak sekolah, terakhir nanti direcheking, setelah itu baru diumumkan pemenangannya,” katanya.
Untuk peserta kegiatan ini, diikuti Sekolah Dasar sebanyak 27 kabupaten dan kota. Sedangkan SMP sebanyak 25 kabupaten dan kota. Untuk SMA hanya ada 18 kota dan kabupaten. (*)
