Menu

Mode Gelap
Selasa, 16 Desember 2025 | 16:20 WIB

Bogor

Terminal Baranangsiang Makin Tak Jelas

badge-check


					Terminal Baranangsiang Makin Tak Jelas Perbesar

Harian Sederhana, Bogor – Setelah diserahkan ke Pemerintah Pusat dan di Kelola Badan Pengelola Transportasi Janodetabek (BPTJ) kondisi Terminal Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur semakin tak jelas.

Selain pengelolaannya yang makis semrawut, rencana revitalisasi terminal hingga kini juga belum menemui titik terang. Padahal, rencana perbaikan terminal sudah digaungkan akan terealisasi pada akhir tahun ini.

Banyak warga mengeluhkan kondisi hingga pengelolaan terminal, seperti jadwal jam keberangkatan kini menjadi terasa lebih lama, dengan begitu banyak penumpang yang beralih ke moda transportasi lain seperti travel.

Mira salah satu penumpang yang akan menaiki bus jurusan Bogor-Bandung mengaku saat ini agak kecewa dengan pelayanan di terminal lantaran waktu keberangkatan terasa lebih lama dari biasanya.

Mahasiswi yang berkuliah di Bandung dan biasa satu bulan sekali pulang ke Bogor itu mengakui jika kini bus bisa ‘ngetem’ 40 menit hingga satu jam.

“Padahal dulu itu ya 20-30 menit saja sudah jalan ya. Beberapa kali akhirnya saya pindah moda ke travel karena keberangkatan kok lebih lama, makan waktu,” kata Mira.

Hal itu dibenarkan pengelola Perusahaan Otobus (PO) Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) di Terminal Baranansiang, yang tidak bersedia menyebutkan namanya.
Dan menurut dia, harusnya pengelola (BPTJ, red) tegas, melaksanakan aturan wajib angkut, jadi semua armada kebagian.

Dikonfirmasi Kepala BPTJ Bambang Prihartono mengaku baru mengetahui adanya keluhan dari warga dan pengusaha bus yang ada di terminal terkait pengelolaan yang berpengaruh terhadap jumlah penumpang.

Pria berkacamata ini baru mengetahui adanya waktu perjalanan yang wajib dilakukan armada bus. Dia berjanji akan mengevaluasi jajaran pengelola di Terminal Baranangsiang soa waktu wajib angkut ini.

Mengenai rencana pembangunan kata Bambang, memang belum ada kegiatan kongkret di lapangan. Tetapi perbaikan kecil sudah dilakukan. “Ya paling dilakukan pengaspalan oleh pengelola unit Terminal Baranangsiang. Karena pelayanan harus tetap berjalan dan harus diberikan kepada para calon penumpang,” ungkapnya.

Bambang juga menjelaskan bahw pihaknya masih berusaha meyakinkan investor awal, yang sudah menjalin kerjasama Build-Operate-Transfer (BOT) dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor sebelum serah terima aset, agar segera bisa memulai pembangunan.

“Besok (hari ini, red) saya mengundang pemegang saham perusahaan itu, untuk meyakinkan investor, yakni PT PGI, agar mulai pembangunan,” pungkas dia. (*)

Facebook Comments Box

Baca Lainnya

Jaringan Dealer ke 53 Chery Ada Kota Bogor, Ini Lokasinya

19 Agustus 2025 - 16:38 WIB

Program Skrining Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Kota Depok Dimulai Februari 2025

13 Januari 2025 - 10:58 WIB

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan.

Angka Kehamilan di Bogor Tinggi Saat Pandemi Covid-19

4 Juni 2020 - 02:56 WIB

Beras Bansos di Gunung Putri Kurang Berkualitas

3 Juni 2020 - 22:40 WIB

Jalur Puncak Berlapis Sekat TNI, Polisi dan Dishub

3 Juni 2020 - 22:34 WIB

Trending di Bogor