Harian Sederhana, Depok – Pelatihan bagi pelatih tari dan penari professional dari sejumlah cabang Ayodya Pala, pada Minggu (10/11) ditutup Wali Kota Depok, Mohammad Idris.
Calon pelatih dan penari professional Ayodya Pala ini mengikuti pelatihan selama empat hari. Para siswa Ayodya Pala tersebut sudah menyelesaikan 14 semeseter di sanggar Ayoya Pala dan telah lulus Tata Rias/Make Up. Kegiatan pelatihan calon pelatih ini merupakan angkatan ketiga.
Baas Cinho Sueko, pengelola Ayodya Pala megatakan, kegiatan pelatihan ini diikuti 75 peserta yang sudah menyelesaikan pendidikan selama 14 semseter di Ayodya Pala. Pelatihan bagi calon pelatih diselenggaraka dari tanggal 2, 3, 9 dan 10 November 2019 di Balaikota Depok.
Pelatihan yang diberikan tidak sekadar memperlihatkan kepiawaian dalam menari daerah termasuk juga penggunaan pakaian, sehigga mereka benar-benar professional.
“Setelah mengikuti pelatihan mereka bisa menjadi pelatih yang dibayar per jam di Ayodya Pala bahkan menjadi penari professional,” ungkapnya.
Keberhasilan mereka menjadi pelatih tari maupaun penari professional, dijelaskannya, merupakan upaya yang dilakukan Ayodya Pala meningkatkan sumber daya manusia (SDM) karena mereka menjadi mandiri dan professional.
“Ini merupakan penunjang ekonomi kreatif di bidang seni. Ayodya Pala memberikan yang terbaik bagi siswanya,” tandasnya.
Dirinya berharap melalui seni tradisional yang digarap secara professional kedepannya para peserta didik yang sudah lulus menjadi pelatih bisa memberikan pertunjukkan terbaiknya tidak hanya di tingkat local, nasional maupun internasional. (*)









