Harian Sederhana, Bogor – Orang tua siswa, mempertanyakan kinerja kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sukasari, Kota Bogor. Karena, hingga saat ini, ijazah anaknya belum juga diberikan.
Alasannya, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, terlambat mengirim blangko ijazah ke sekolah-sekolah. Padahal, anaknya tidak pernah mengalami keterlambatan dalam pembayaran yang dibutuhkan sekolah.
“Kalau kami lihat, sepertinya dipersulit pihak sekolah. Berapa banyak sih ijazah yang harus diisi dan ditanda tangani kepala sekolah. Padahal, sekolah lain yang lebih banyak murid Kelas VI, hampir rata-rata telah menerima ijasah. Tapi, kenapa anak saya dan anak lainnya belum juga menerima kertas selembar itu,” pungkas, De, salah satu orangtua yang meminta namanya disingkat kepada Harian Sederhana, Sabtu (9/11)
Dia juga mengakui, pihak SMP tempat anaknya melanjutkan pendidikan sering meminta photo copy ijazah SD anaknya yang telah dilegalisir. “Yah, kalau diminta pihak SMP, anak saya bilang belum dibagi. Untung, pihak SMP memakluminya,” ujarnya.
Dia menambahkan, beberapa waktu lalu, pihak sekolah telah memanggil anaknya dan anak lainnya untuk melakukan sidik jari di ijazah. Tapi, belum juga dibagikan. “Hanya baru ambil sidik jari saja pak. Itupun baru beberapa hari lalu. Kami kira, hari itu juga akan dibagikan. Ternyata, apa yang kami harapkan sia-sia,” ujar warga Sukasari ini.
Kepala SDN Sukasari, Sri Sunarti ketika dikonfirmasi Harian Sederhana mengakui adanya keterlambatan pembagian ijazah siswa Kelas VI. Alasannya, selain jumlah siswa Kelas VI cukup banyak hingga mencapai ratusan orang, penulisan ijazah harus benar-benar dilakukan secara hati-hati. Karena, apabila mengalami kesalahan penulisan, akan merugikan semua pihak.
“Sebelum ijazah ditulis, kami terlebih dahulu harus melihat dan mencocokan data-data siswa tersebut. Jadi, tidak ada niat kami untuk memperlambat hal itu,” ujar Sri, di sekolahnya, Jalan Sukasari, Kecamatan Bogor Timur.
Menurut dia, dalam waktu dekat ini, ijazah berikut legalisir photo copy ijazah akan dibagikan. Karena, para siswa sudah melakukan sidik jari. “InsyaAllah, dalam minggu ini, ijazah sudah kami bagikan,” pungkasnya. (*)
